GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

PELAKU PENCABULAN DI DESA LANOSI MASIH DUDUK SANTAI DIRUMAHNYA.

Jelajahpos.com Janji Perihal pelimpahan ke pihak Kejaksaan Kabupaten Luwu Timur terkait kasus pencabulan terhadap ponakannya JI (18) yang diketahui merupakan anak dari adik kandung pelaku Darwis (72). Kapolsek Burau,  Iptu Arifin menjelaskan, tersangka belum diserahkan karena menunggu hasil rekap medical tersangka selama menjalani masa perawatan di Rumah sakit I Lagaligo Wotu dan selama perawatan dirumah pelaku itu sendiri.

 

“Saya sudah tandatangan soal pelimpahan tersangka ke kejaksaan tapi dari pihak kejaksaan meminta rekapan medical tersangka selama dalam masa perawatan.  Jika sudah ada,  kami langsung serahkan ke kejaksaan untuk bagaimana selanjutnya, “paparnya melalui via telepon.  Senin (15/01/2018) sekira jam 01.06 Wita siang tadi.

 

Mantan Kepala Tahanan dan Tata Tertib ini menambahkan pihaknya tinggal menunggu instruksi pihak kejaksaan untuk melakukan pelimpahan tersebut untuk ditindak lanjuti terkait kasus yang limpahkan tersangka.

“Polisi sudah ke RS untuk meminta rekapan tadi pagi kalau kejaksaan meminta hari ini untuk diantar langsung kita antar maksimal besok pagi, “tutupnya.

 

Diwartakan sebelumnya, Sungguh malang nasib gadis mungil berinisial JI,  warga Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur , Sulawesi Selatan. Pasalnya sejak duduk di bangku SMP kelas 1, ia harus melayani nafsu bejat Darwis yang tak lain adalah adik kandung  ayahnya.

Saat ditemui tim zonamerah di kediamannya malam tadi sekira pukul 09.00 Wita, korban mengungkapkan aksi bejat pria lansia tersebut.

 

Diungkapkan JI, aksi tak senonoh Darwis terhadap korban bermula sejak 6 tahun lalu hingga September 2017 kemarin. “Awalnya 6 tahun lalu kak waktu saya masih duduk di bangku kelas 1 SMP bebernya. Kamis (11/1/2018)

 

Dari pengakuan korban motif pelaku beralibi menjemput korban di jam pulang sekolah untuk menawarkan akan mengantar korban pulang. Akan tetapi pelaku tidak membawa pulang korban ke rumahnya, pelaku malah berbalik arah membawa korban ke pondok kebun miliknya yang tak jauh dari rumah pelaku.

 

“Setiap pulang sekolah dia menjemput  saya, saya tidak curiga sedikitpun karena dia adiknya bapak. Tapi setelah saya dijemput , saya tidak diantar ke rumah tapi dibawa ke kebun dengan alasan mau makan durian, Sesampainya di tempat tersebut, saya ditarik sampai terjatuh dan dipaksa melayani nafsu bejatnya. Saya tak bisa apa-apa waktu itu, karena posisi Paman sudah berada di atas saya dan memegangi kedua tangan saya, saya pun tak bisa melawan karena kekuatan Paman lebih kuat,”ungkap korban JI tertunduk tak kuasa menahan isak tangisnya.

 

Tak hanya sampai disitu, aksi bejat Paman kembali terulang di tempat berbeda, korban kembali dicabuli pelaku di rumahnya saat kondisi rumah dalam keadaan kosong. Darwis kembali melancarkan aksinya secara paksa.

 

“Saya kembali dicabuli paman saat saya hanya sendiri di rumah, saya juga kaget tiba-tiba ia masuk ke kamar memaksa saya melayani nafsu bejatnya,”tutur gadis berhijab ini.

Merasa geram dan tidak terima dengan apa yang dilakukan Darwis kepada JI, keluarga JI melaporkan Darwis ke Polsek Burau.

 

“Saya sudah tidak tahan memikul beban ini sendiri jadi saya memutuskan untuk mengatakan apa yang paman lakukan ke saya selama ini.  Setelah saya menceritakan semua yang terjadi, kakak saya langsung melaporkan Paman ke polisi dan malam itu Paman dijemput oleh polisi di kediamannya,”terangnya.(infolutim)

 PELAKU PENCABULAN DI DESA LANOSI MASIH DUDUK SANTAI DIRUMAHNYA.


Type above and press Enter to search.