JELAJAH POS WATAMPONE - Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAIN Cabang Bone melakukan aksi unjuk rasa menuntut permintaan maaf dari politisi partai Demokrat Sutan Bhatoegana karena menghina Gus Dur atau yang lebih dikenal KH Abdurahman Wahid. Kamis,(29/10/2012) siang tadi.
Kordinator aksi Muhamad Ali Arham mengatakan bahwa aksi ini murni karena pernyataan politisi partai Demokrat Sutan Bhatoegana yang dianggap melecehkan Gus Dur. Aksi yang dimulai digelar di perempatan lampu merah Jalan Ahmad Yani - MT. Haryono Kabupaten Bone tersebut dikawal ketat oleh personel aparat kepolisian Polres Bone.
Dalam aksinya Mahasiswa PMII juga membakar ban bekas serta membentangkan poster bertuliskan “Gus Dilecehkan PMII dan warga NU akan melawan”.
Ali Arham juga menambahkan bahwa aksi ini juga menuntut Sutan Bhatoegana harus meminta maaf terhadap kaum Nahdliyin dan Rakyat Indonesia serta mencabut pernyataanya yang disampaikan secara tertulis dan melalui media massa. Kedua SBY harus memberikan sanksi berat kepada Sutan Bathoegana karena melecehkan gus Dur dan warga Nahdliyin.
PMII juga meminta kepada pemerintahan SBY untuk mempertegas bahwa Abdurahman Wahid alias Gus Dur tidak terlibat dalam kasus Brunei Gate.
"Apabila tuntutan kami selaku PMII dan NU tidak direspon seluruh warga Nahdliyin akan melaporkan Polisi serta turun ke jalan secara serentak seluruh Indonesia," katanya.
Aksi yang sempat memacetkan arus lalu lintas tersebut, hanya berjalan selama kurang lebih satu jam, setelah itu para pengunjukrasa ini membubarkan diri dengan tertib Bp.
