![]() |
Ilustrasi |
JELAJAHPOSPOS.COM-WATAMPONE - Peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke 683 tahun 2013 tinggal menghitung hari (6 April nanti), namun sangat disayangkan karena acara rutinitas tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone ini, anggarannya ditutup-tutupi, padahal banyak masyarakat yang ingin mengetahui besaran anggaran yang digunakan pada peringatan HJB tersebut.
Wakil Ketua Umum panitia pelaksana peringatan HJB ke 683, Hj A Suarni yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (KadisBudPar) Kabupaten Bone yang dikonfirmasi Suara Bone, di ruangan kerjanya,beberapa waktu lalu. terkait besarnya anggaran pelaksanaan peringatan HJB tahun ini, seakan-akan berkilah dan tidak mau membeberkan besar anggaran yang digunakan. Bahkan dia lebih cenderung membicarakan kegiatan yang akan dilaksanakan pada HJB ke 683 tersebut.
"Tidak usahmi disinggung itu dek (maksudnya besarnya anggaran-red). Lebih baik yang dibahas adalah apa-apa kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan HJB tersebut," ungkap Hj A Suarni tanpa mau memberi alasan, kenapa anggaran HJB tidak mau dibeberkan.
Ketertutupan KadisBudpar Bone terkait alokasi besaran jumlah anggaran pada HJB ke 683 tahun ini, menuai tanggapan dari beberapa warga.
"Semestinya panitia HJB ke 683 berani mengungkapkan besaran anggaran yang digunakan, karena jangan-jangan anggaran HJB melebihi besarnya Hari Jadi Provinsi Sulsel. Apalagi alokasi anggaran pelaksanaan HJB bersumber dari APBD. Ada apa ya, KadisBudpar tidak mau mengungkapkan besarnya anggaran, padahal KadisBudpar termasuk panitia bahkan wakil ketua umum pada peringatan HJB tahun ini," ungkap Ikram, salah seorang warga dengan mimik heran.
Dari berbagai informasi yang dihimpun Bonepos, sebelumnya sejumlah media telah mempertanyakan alokasi anggaran tersebut ke DisbudPar Bone sebagai panitia pelaksana kegiatan, namun jawaban yang diterima dari KadisBudpar Bone, HJ A Suarni semuanya sama yakni meminta kepada wartawan agar anggaran HJB tidak usah disinggung atau dipublikasikan.
Ketertutupan anggaran pada HJB Bone ke 683 juga mendapat sorotan dari Hairil, salah seorang anggota DPRD Bone. Menurutnya, kalau semestinya anggaran ini tidak boleh ditutup-tutupi. "Ini harus dilihat realisasinya pada peringatan HJB tahun lalu," sindir Hairil.bonepos