.SINJAI-JELAJAH POS.COM-Untuk mengantispasi meluasnya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Sinjai khususnya di Kecamatan Sinjai Utara, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai mengadakan pertemuan sosialisasi dan koordinasi program pencegahan dan pengendalian DBD yang bertempat di ruang pertemuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai,baru-baru ini.
Dalam pertemuan itu membahas tentang situasi dan perkembangan DBD di kabupaten Sinjai, serta upaya – upaya yang telah dilakukan dalam memberantas DBD.
Diketahui, Data penderita DBD di RSUD Sinjai dalam 3 bulan terakhir di tahun 2013 terjadi peningkatan dari 17 orang menjadi 31 orang, 2 orang diantaranya meninggal dunia. Penderita DBD rata-rata anak usia sekolah yaitu 6 – 14 tahun.
Akhirani dari dinas kesahatan mengatakan penanggulangan DBD di kabupaten Sinjai tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam gerakan Pemberantasan Saran Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus Menguras : menguras tempat penyimpanan air, Menutup : menutup tempat penampungan air, Mengubur : membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung air, Plus: tidak menggantung pakaian,. Memelihara ikan.Hindari igitan nyamuk,Membubuhkan abate.Memasang kelambu saat tidur di malam hari.
Sementara itu, Dr. Jufri mengharapkan setelah pertemuan ini ada peningkatan penyuluhan untuk mendidik masyaraka untuk memahami bagaimana mencegah DBD yang efektif serta meningkatkan kerjasama antar kecamatan serta desa agar semua pihak menyadari bahwa DBD adalah masalah bersama.tidak hanya di lingkungan rumah tapi juga di lingkungan sekolah dan tempat – tampat ibadah
Hadir dalam pertemuan tersebut selain dari Dinas Kesehatan dan RSUD Sinjai, Camat Sinjai Utara, Kepala desa dan kelurahan termasuk kepala lingkunganEditur.A.Wahyudi Laporan.(k21)Andi Rudi Fathir.
