Jelajahpos.com - Adanya aksi tembak menembak antara anggota kepolisian dan diduga Badan Intelijen Strategis (BAIS), Kodam II Sriwijaya, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dengan menurunkan langsung Detasemen Intel Kodam (Deninteldam) II Sriwijaya.
"Sementara masih dalam proses penyelidikan Denitel Kodam,"kata Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo YP melalui Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Afianto saat dihubungi Tribun Sumsel, Minggu (1/9/2013) petang.
Perwira dengan melati tiga ini mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal itu, terkait masalah apa, dan apa benar anggota BAIS, dan bisa saja bukan dari kesatuan TNI, melainkan warga sipil.
"Inikan masih diduga anggota BAIS, jadi bisa saja bukan, termasuk dari orang sipil tak bertanggung jawab,"terangnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (31/8/2013) sekitar pukul 11.30 WIB terjadi aksi saling tembak antara petugas kepolisian dan pria bersenjata di depan RM Pagi Sore Indralaya.
Dalam kejadian tersebut Polres Ogan Ilir (OI) berhasil mengamankan truk bernopol BG 8069 LC bermuatan minyak dengan berat tiga ton, yang diduga merupakan buntut dari aksi saling tembak tersebut.
Terkait #Badan Intelijen Strategis (BAIS) #Pangdam II Sriwijaya #Baku tembaksumber teribun
Trending Now
-
Wali Pitue (Wali Tujuh) 1)Syekh Yusuf (Toanta Salamaka), 2) Petta Lasinrang (Petta Lolo), 3). Arung Palakka (Petta to malampe'e gem...
-
JELAJAHPOS.COM | Kolaka Sulawesi Tenggara || Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kolaka merespons tajam tudingan konsp...
-
Anggota DPRD Sulawesi Selatan Awwal Muin, menggelar silaturahmi dengan sejumlah Kepala Desa, Kepala Desa di Exelso Cafe, Mall Panakukang M...
-
JELAJAHPOS.COM | SOPPENG --- Pemerintah Kabupaten Soppeng menunjukkan komitmennya yang kuat untuk melindungi warganya dari tekanan ekonomi....
-
JELAJAHPOS.COM | JAKARTA – Kabupaten Soppeng hari ini, 29 November 2025, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai Percontohan Terbai...


