![]() |
ILUSTRASI MOBIL FORTUNER |
Adanya dugaaan merekayasa pengadaan mobil dinas Ketua DPRD Bone jenis Toyota Fortuner ini, diperkuat dengan pernyataan salah satu Anggota Komisi I DPRD Bone Ahmad Agus, kepada Bonepos, Kamis (5/12/2013). "Kendaraan dinas operasional untuk ketua DPRD tidak pernah dibahas meskipun hal itu idealnya harus melalui pembahasan di DPRD, entah ada rekayasa atau tidak dapat dilihat dari segi prosedurnya," kata Agus menegaskan.
Menurut Agus, pembahasan mengenai pengadaan mobil dinas untuk ketua DPRD Bone tidak pernah dibicarakan di tingkat panitia anggaran. "Mungkin pemerintah dalam hal ini Sekkab punya presfektif lain yang tidak bertentangan dengan hukum, sehingga mengambil kebijakan seperti itu," kata Agus.
Indikasi ketidakberesan dalam rencana pengadaan mobil dinas Ketua DPRD Bone itu, terkesan dari pos anggaran yang dinilainya tidak transparan. DPRD atas kesepakatan dengan tim anggaran pemkab tidak mengalokasikan anggaran mobil dinas Ketua DPRD melainkan "disembunyikan" di pos anggaran Sekretariat Daerah (Setda). Kuat dugaan pembahasan kendaraan dinas tersebut dibahas dalam forum ilegal.
Agus mengaku, tidak tahu nilai anggarannya secara spesifik, tetapi dengan asumsi mobil dinas jenis Toyota Fortuner, dia berani memastikan besar anggaran untuk itu mencapai setengah miliar rupiah. bonepos