PEMDES TAMERODDO UTARA PERKUAT KINERJA SATGAS COVID -19

MAJENE JELAJAH POS — Pemerintah Desa (Pemdes) Tameroddo Utara Kecamatan Tameroddo Sendana Kabupaten Majene Sulawesi Barat, bentuk Komisi Desa, Relawan dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-l9 di Aula Desa Tameroddo Utara Selasa, (22/04).
Kepala Desa (Kades) Tameroddo Utara Muliadi, S.Pdi mengatakan, rapat pembentukan Satgas atau relawan covid-19 itu turut dihadiri perangkat desa, Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para RW dan Pemuda.
“Kegiatan ini untuk memperkuat kesiap siagaan para relawan untuk penanggulangan wabah virus corona di wilayahnya masing-masing. Hal itu, sesuai degan Surat Edaran Menteri Desa dan PDT Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Instruksi Bupati Sukabumi Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pencegahan Perkembangan dan Penyebaran Covid-19,” kata Muliadi kepada Fokus Metro Sulbar Selasa, (21/04).
Menurutnya, pemdes mengimbau semua relawaan harus memantau masyarakat yang baru pulang dari Zona Merah seperti Makassar, Mamuju dan kota lainnya juga yang baru pulang dari luar jangan dulu keluar rumah selama 14 hari demi keamanan diri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Selain itu, Untuk Anggaran yang di gunakan bersumber dari Dana Desa, sudah tertuan dalam APBDes Desa.Untuk penyemporotan dan penyampaian sosialisi kepada masyarakat bersama dengan Babinsa dan Bimmas kita mengunakan mobil dengan mengunakan coron pembesar, bahakan sosialisasi melaluo media tv kabel di wilayah Desanya. suara agar tetap di rumah dengan mengunakan masker ketika keluar rumah.dans setiap rumah,
bagikan tempat cuci tangan dan sabun." Jelas Muliadi.
“Para satgas atau relawan ini diberi kewajiban penuh untuk memantau juga mencatat setiap orang yang datang kewilayahnya dalam kondisi Orang Dalam pengawasan (ODP) serta melaporkan kepada para petugas yang sudah ditentukan,” tutur Muliadi.
Ia berharap, masyarakat tidak panik dalam menghadapi masalah ini. “Mudah-mudahan, pandemi corona segera berakhir dan masyarakat jangan resah karena sikap tenang dan waspada adalah salah satu kuncinya. Selain itu, biasakan diri menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” pungkasnya. (Whd)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Kolaka,Sulawesi Tenggara || Masyarakat Adat Tolaki Mekongga masih terus melakukan aksi pendudukan di lokasi PT Vale Indonesia Tbk, Kolaka, S...
-
Wali Pitue (Wali Tujuh) 1)Syekh Yusuf (Toanta Salamaka), 2) Petta Lasinrang (Petta Lolo), 3). Arung Palakka (Petta to malampe'e gem...
-
JELAJAHPOS.COM | Muhamad Yuda Prawira, lebih dikenal dan akrab disapa dengan nama Keong, lahir pada tahun 2002. Terakhir kali ia menginjakk...
-
Anggota DPRD Sulawesi Selatan Awwal Muin, menggelar silaturahmi dengan sejumlah Kepala Desa, Kepala Desa di Exelso Cafe, Mall Panakukang M...
-
JELAJAHPOS.COM Kasus Penangkapan PT Goi Group di Mapolres pare pare terkesan tidak transparan dalam kasus dugaan mafia BBM bersubsidi yang ...