 |
| Foto ilustrasi (Net) |
JELAJAHPOS.COM I SOPPENG
Oknum wartawan dari salah satu media, menaikan sebuah pemberitaan yang tidak dalam koridor kaidah jurnalistik, terkesan kurang profesional dalam menerbitkan sebuah berita, hal ini terkait adanya pemberitaan dalam kegiatan P3A di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, sebut saja inisial oknum tersebut (SD) yang menghubungi seseorang sebelum menerbitkan pemberitaannya, namun diduga oknum ini tak memahami jurnalistik, menaikan berita yang tak sesuai pemahaman akan sebuah pembicaraan.
Bahwa : Anda di kegiatan P3A selaku Apa ? " Sama dengan sodara wartawan" kan mengawasi kegita proyek berhubung itu dana dari Masyarat (Uang Negara ) maka siapa saja bisa mengawasi kegiatan seperti itu,jelasnya.
Namun dalam bahasa oknum wartawan tersebut tidak paham arti kata pengawasan,malah menulis proyek P3A libatkan Oknum Wartawan.
Lanjut terkait adanya pemberitaan tersebut ada beberapa sekelompok wartawan Inisial SD bersama Rekanya di duga meminta uang sebanyak 10.juta rupiah sebagai gantinya agar beritanya tidak di tayangkan jelasnya.
Yang parahnya lagi oknum wartawan ini diduga tidak memahami tentang kode etik jurnalistik dalam sebuah penulisan yang beretika sesuai kaidah jurnalistik
Memanfatkan hasil investigasinya dengan iming iming meminta uang sebanyak 10 Juta ungkap salah satu dari pihak yang terkait di kegiatan P3A.jelasnya(Red)