GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Badan Jalan Jalur Desa Seppong Manyamba Terancam Putus



Majene,Jelajahpos.Com-Jalan Desa Seppong - Desa Manyamba di Kecamatan Temorod'o yang menghubungkan wilayah Desa Seppong ke Desa Manyamba  terancam putus.Pasalnya ada jalan blas akibat aliran sungai seppong cukup deras.Lokasi jalan rusaka  tepatnya di Dusun Seppong Timur dan wilayah Desa Manyamba Kecamatan Tamerod'o, Kabupaten Majene sejajar dengan sungai seppong.


Dari pantauan wartawan jelajahpos.com di lapangan,kamis 6 Nopember 2022 hampir seluruh badan jalan amblas kebawah akibat longsor.

Hanya tersisa sekitar satu meter beton yang tidak ikut amblas, dan pengguna jalan mulai menggeser badan jalan namun tidak bisa lebar lagi karena di bagian sebelah badan jalan berbatasan dengan beberapa kebun coklat warga.Tampak tidak ada tanda-tanda atau rambu bagi pengguna jalan yang melintas bahwa ada jalan yang longsor.


Kepala Desa Seppong Mawardi mengatakan, jalan Desa itu awalnya sedikit yang terkikis namun, akibat beberapa minggu terachi curah hujan cukup deras mengakibatkan badan jalan yang di di pinggir bantaran sungai mulai terbawa longsor.Namun musim penghujan kali lalu hingga beberapa bulan terakhir makin memperparah patahan badan jalan sehingga hampir semua badan jalam amblas"hal ini di ungkapkan ketika ditemui di ruanganya jum'at 7/10/2022.


Menurutnya, jalur Jalan yang menghubungkan Ke Desa Manyamba dan Desa Seppong terancam putus akibat derasnya aliran sungai Seppong.

Kerusakan badan jalan desa kami, berada di Dusun seppong Timur.Untuk saat ini sudah dilaporkan secara lansun ke pihak BPDB,Wakil Bupati Majene bahkan ke pihak PUPR Majene,namun sejauh ini belum ada realisasi perbaikan.

" kesalnya dia.


"Selain itu,Jalan Desa yang amblas cukup dalam,dan dikwatirkan bagi penguna jalan tersebut ada korban akibat badan jalan lonsor ada 200 meter panjangnya, sangat dekat dengan bibir sungai yang terkikis. Kerusakan jalan di dusun Seppong Timur. berbatasan langsun desa Manyamba.


Di katakan pula bahwa,lonsor pinggir sungai akibat air sungai juga mengalami pemukiman penduduk di Dusun seppong Timur. yang terancam.Juga termasuk Jembatan sungai seppong.


"Dia berharap kepada Penkab Majene untuk bisa turun langsun untuk melihat kondisi jalan yang amblas turun." Ujar Mawardi.



Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Majene "Asraf Tamalele ketika di hubungi mengatakan bahwa memang sudah ada laporan sari BPBD Majene, bahwa untuk anggaran bencana alam tidak ada, karena di fokus diMalunda untuk penanganan gempa.

"Saya minta kepada staff cek dulu," ujarnya setelah mendapatkan informasi dari wartawan. setelah itu kata dia pemeriksaan ke lokasi lonsor sudah ada data, dan laporan lengkap dirinya akan mengusulkan  sesuai kewenangan dan kemampuan keuangan daerah.(whd)