Tersiar kabar, bahwasanya hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terhadap pejabat utama terduga pelaku kasus gratifikasi tentang assessment sejumlah jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Tentunya mendengar hal tersebut, salah satu organisasi yang bernama Aliansi Madura Indonesia, sangat mengapresiasi atas kinerja KPK yang sudah membuktikan dalam hal pemberantasan khususnya dalam hal korupsi.
Kalimat itulah yang saat ini diucapkan oleh ketua umum Aliansi Madura Indonesia yakni Baihaki Akbar, S.E.,S.H usai mendengar kabar terbaru bahwasanya kantor Pemkab Bangkalan sudah digeledah oleh KPK.
"Saya sangat bangga atas kerja keras KPK, terus kibarkan bendera sang merah putih, jangan pandang bulu, sebenarnya dalam hal ini saya juga malu, kalau ada oknum pejabat utama yang sudah menodai nama baik pulau Madura, segera tetapkan tersangka para pelaku korup tersebut, agar menjadi contoh yang lain, biar tidak macam-macam jual beli jabatan," tandas Baihaki Akbar.
Dirinya juga tidak menampik, bahwasanya terduga pelaku ini memanglah namanya sangat tersohor, hingga mungkin dengan mengandalkan jabatan berani berbuat semena-mena.
"Kita dari Aliansi Madura Indonesia akan suport penuh, meskipun terduga ini notabene orang Madura, namun kami sangat menginginkan bahwasanya marwah pulau kami yang terkenal akan budayanya yang bersih menjadi kotor hanya ulah segelintir orang," pungkasnya.