GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Setiap SKPD Harus Tanggap Dalam Regsosek Komprehensif

Majene,Jelajahpos.com-Partisipasi aktif masyarakat dan pihak berkepentingan sangat penting dalam perubahan data terutama pemerintah daerah, baik kelurahan maupun desa.


Hal ini, disampaikan Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Aula Hotel Amasi Barane Majene, Selasa (04/10/2022).


Andi Syukri juga menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Majene untuk memberikan informasi dan publisitas kepada masyarakat.


“Termasuk para camat, lurah dan desa untuk menyampaikan tentang pendataan awal regsosek kepada masyarakat yang akan digelar secara serentak di Indonesia, di mulai pada 15 Oktober sampai 14 November 2022,” pintanya.


Dijelaskan, data regsosek dapat mendukung identifikasi sehingga bantuan dapat disalurkan dengan metode tercepat. “Kepada Bappeda harus dapat berperan merancang dan mengembangkan program pengembangan kapasitas pemanfaatan regsosek dengan baik,” imbuh Andi Syukri.


Selain itu, berbagai instansi pemerintah juga harus bekerjasama untuk saling berbagi, memanfaatkan data hasil regsosek. “Juga diharapkan partisipasi aktif elemen masyarakat, akademisi, pengamat kebijakan, pakar dan masyarakat umum untuk pengembangan regsosek yang lebih ideal,” harapnya.


Dijelaskan, regsosek adalah bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial yang dirancang Pemerintah Pusat sejak 2020. Namun pemerintah merasakan pelaksanaan perlindungan sosial perlu perbaikan termasuk terguncang dimasa Pandemi Covid-19.


“Kita ketahui bahwa jenis dan jumlah program bantuan sosial bermunculan sejak Maret 2020 lalu. ” Hal ini terjadi karena beberapa Kementerian dan lembaga melakukan pendataan yang tidak terintegrasi serta pembaharuan data yang belum sesuai metode dan disiplin ilmiah,” bebernya.


Mantan Kadisdik Sulbar ini menuturkan, Pemerintah Pusat berupaya menciptakan ekosistem pendataan perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh, salah satu upaya utama memperbaiki dan melengkapi data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk.


“Regsosek merupakan pendataan seluruh penduduk yang mencakup profil, kondisi sosial ekonomi, demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset hingga informasi geospasial,” sebutnya.


Ditambahkan, kelengkapan regsosek juga akan mendukung program pemberdayaan ekonomi, kebutuhan infrastruktur dasar, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan dan program lain untuk mendorong potensi pembangunan di Pusat dan daerah.


“Selamat Hari Statistik Nasional pada 26 September 2022, semoga semua berkolaborasi menghasilkan data statistik yang berkualitas dalam mendukung sistem statistik nasional dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.


Hadir dalam rakorda regsosek, Kepala BPS Majene Ahmad Gunawan, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian, Kepala Disdikpora Mithaar Thala Ali, Kepala Dinas Kesehatan Rakhmat Malik, Plt Kepala Distanakbun Muhammad Syafei, Kepala BPBD Ilhamsyah Djuhaebi, Kepala DLHK Inindria, Kepala Disdukcapil Asri Albar, Kepala Bapeda Andi Amriana Chaerani, Kadiskominfo Majene Andri Nugraha, Camat Banggae Amril Salam, Camat Banggae Timur Najibah Bachjd Fatta serta undangan.(whd)