GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Delapan Poin Penting Disampaikan Danyon Brimob Bone Pada Upacara Hari Kesadaran Nasional



BONE -JELAJAHPOS.COM | Sat Brimob Polda Sulsel Batalyon C Pelopor  menggelar Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Apel Mako Batalyon C Pelopor, Jalan M.H. Thamrin No. 70 Kelurahan Ta’, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Senin (19/12/2022).


Upacara bendera yang rutin dilaksanakan tersebut dihelat personel Brimob Bone sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia dan sebagai sarana untuk membangun semangat Nasionalisme kepada anggota Brimob Polri khususnya personel Batalyon C Pelopor. 


Dalam upacara yang dipimpin Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, tersebut, diikuti para Pasi dan Danki serta personel jajaran Batalyon C Pelopor.


Dalam amanatnya selaku Inspektur upacara, Kompol Nur Ichsan menyampaikan bahwa akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrim di berbagai wilayah 

Indonesia terkhusus wilayah back up Batalyon C Pelopor seperti 

hujan di sertai angin kencang yang berpotensi menimbulkan 

banjir dan pohon-pohon tumbang yang membahayakan serta 

merugikan masyarakat.


"Maka dari itu diharapkan kesiapan 

anggota baik dari fisik dan mental serta peralatan guna mengantisipasi sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera turun di lapangan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah," papar Danyon Ichsan.


Pada kesempatan itu, Danyon yang bergelar Magister Sains menuturkan, tidak lama lagi akan dilaksanakan pengamanan Natal dan 

tahun baru. Oleh karena itu, setiap personel diperintahkan untuk 

membangun kerja sama yang baik dengan TNI maupun kewilayahan 

serta menghilangkan ego sektoral.

Untuk melaksanakan tugas mulia pengamanan Natal dan tahun baru, terdapat beberapa penekanan yang perlu dipahami seluruh personel Batalyon C Pelopor.


"Pertama, siapkan fisik dan mental dengan landasan komitmen 

moral dan disiplin kerja yang tinggi.

Kedua, tunjukan sikap dan tindakan yang humanis dan simpatik pada masyarakat sehingga akan semakin menunjukkan jati diri 

Polri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," jelas Danyon Ichsan.


"Ketiga, bangun kerja sama dengan unsur TNI dan stakeholder 

lainnya serta 

hilangkan ego sektoral.

Keempat, optimalkan intelijen sebagai garda terdepan untuk 

mengetahui setiap potensi kerawanan yang mungkin terjadi serta 

dinamika yang berkembang, dan lakukan langkah-langkah 

antisipasi demi mencegah timbulnya gangguan kamtibmas," tambahnya.


Masih kata Danyon yang beken dengan istilah"Tindizzz",

kelima, lakukan pengamanan terhadap wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi baik itu gangguan kamtibmas maupun menjadi sasaran aksi terorisme, serta laksanakan penegakan hukum secara tegas dan dinamis.


"Keenam, tingkatkan kewaspadaan dan lakukan monitoring 

perkembangan situasi secara terus menerus terhadap adanya 

upaya gangguan kamtibmas.

Ketujuh, hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra dan nama baik institusi, dan hindari tindakan yang dapat menimbulkan kebencian dan berdampak pada 

menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Kedelapan, jaga keselamatan diri petugas baik dari ancaman gangguan keamanan, lalu lintas dan terorisme," kunci Danyon Ichsan.

(*)