GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Posko Orange Resmi Launching, Ketua Partai Buruh Exco Sulsel Berharap negara tidak abai melayani rakyat miskin



Partai Buruh Executive Committee (Exco) Sulsel Resmi Launchingkan Posko Orange Bersama Masyarakat Kota Makassar ,  Minggu 29 Januari 2023 .


Posko Orange yang di launching hari ini ada 2 kelurahan yakni terletak di jl. Deppasawi dalam kelurahan maccini sombala, dan kampung berua kelurahan pabaeng-baeng, kecamatan tamalate, kota makassar.


Diketahui Posko Orange sendiri di inisiasi oleh Partai Buruh sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian yang kongkrit kepada Rakyat . 


"Posko Orange ini sebagai posko pelayanan bantuan hukum GRATIS kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang membutuhkan keadilan di negeri ini , kami juga berharap agar negara tidak abai melayani Rakyat miskin yang berurusan dengan Hukum Keadilan yang ada di Indonesia , kami akan mengawal secara khusus seluruh kasus yang merugikan masyarakat , Baik itu Buruh , petani , nelayan dan kaum miskin kota lainnya . Posko orange ini juga akan digunakan sebagai tempat apabila ada warga yg di phk sepihak, pesangon tidak di bayar, tanahnya di rampas atau digusur,  di tolak di rumah sakit atau bermasalah dengan BPJS, tidak mendapatkan pelayanan publik yg baik, mengalami KDRT atau pelecehan seksual,  buruh outsourcing yg gajinya tidak di bayar sesuai ketentuan UU dan masyarakat yg membutuhkan pendampingan hukum. Semaksimal mungkin Posko Orange akan kami buat diseluruh Sulawesi Selatan di setiap kelurahan di kabupaten/kota di seluruh sulawesi selatan" ucap Akhmad Rianto.



Posko orange ini akan di tempatkan dirumah atau di posko yang akan di bangun oleh para kader, anggota dan simpatisan partai buruh di setiap wilayah. 


Launching posko orange ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia pada hari ini.


"Dengan adanya posko orange ini merupakan bentuk dari tanggung jawab partai buruh sebagai wadah perjuangan politik bagi kelas pekerja, buruh, petani, nelayan, kaum miskin kota, perempuan, disabilitas, pegawai kontrak dan honorer serta   masyarakat yg tertindas"Tutup Rinto sapaan akrabnya.(**)