JELAJAHPOS.COM | Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Golongan Muda dan Tua menyambangi Mapolres Maros terkait adanya dugaan pungli di Tubuh kepolisian Maros, diantaranya Polsek mandai dan PPA Maros yang diduga dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek Mandai dan Kanit PPA Polres Maros.
Menurut keterangan dari jendlap Aksi "kami sangat kecewa dengan adanya tindakan oknum kepolisian yang di duga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada masyarakat dalam penanganan kasus".
Adapun tuntutan unras yaitu :
1. Mendesak Kapolres Maros untuk mencopot kanit reskrim dan Kanit PPA Polres Maros yang di duga melakukan pungli terhadap penanaganan kasus
2. Mendesak Kapolres Maros untuk mengevaluasi kinerja daripada bawahannya
3. Kembalikan mandat kepolisian sesuai dengan UU no 2 tahun 2002 Tentang kepolisian Negara RI pasal 13, tugas pokok kepolisian
Aksi berlangsung kondusif kurang lebih 30 menit dan telah melakukan mediasi dengan Pihak kepolisian Maros dalam hal ini dengan Kasiwas dan Kasipropam dan mereka mengatakan akan menindak tegas sesuai mekanisme hukum yang berlaku terhadap anggota kepolisian jikalau memang benar terbukti pungli.
"Kami sangat mengapresiasi Pihak kepolisian kabupaten Maros dan kami berharap penanganan ini dilakukan secara profesional, akan tetapi jikalau dalam kurun waktu 6X24 jam belum ada kejelasan maka kami akan turun aksi jilid II dengan gerbong massa yang lebih besar di Polres Maros dan Polda Sulsel". Terang Bung Kra selaku jendlap(**)