Jenazah Korban Tenggelam di Lanace Ditemukan
JELAJAHPOS.COM | Jenazah FF, korban hanyut dan tenggelam di area persawahan Lanace, Desa Belo, telah ditemukan. Kejadian ini terjadi akibat luapan sungai Walennae yang menyebabkan banjir dan menggenangi area persawahan dan ruas jalan Lanace.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K.,M.I.K memerintahkan Kapolsek Ganra, IPDA H. ARMAN, S. Sos untuk membantu proses pencarian korban. Setelah dilakukan investigasi, berdasarkan keterangan saksi-saksi:
1. Nama: Anisa Nur Afra
Umur: 11 Tahun
Pekerjaan: Pelajar SD
Alamat: Pajalesang Kec. Lilirilau
2. Nama: Halifah
Umur: 10 Tahun
Pekerjaan: Pelajar SD
Alamat: Pajalesang Kec. Lilirilau
3. Nama: Ankis
Umur: 30 Tahun
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Pajalesang Kec. Lilirilau
4. Nama: Lati
Umur: 30 Tahun
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Pajalesang Kec. Lilirilau
Kronologi kejadiannya adalah sebagai berikut: Sekitar pukul 13.30 Wita, korban FF bersama dua temannya, Anisa Nur Afra dan Halifah, datang ke area persawahan Lanace yang sedang tergenang banjir. Mereka mengendarai sepeda bertiga.
Selanjutnya, korban dan kedua temannya mandi dan berenang di genangan air tersebut. Tidak lama kemudian, korban FF dan Anisa Nur Afra tenggelam dalam genangan banjir. Namun, Anisa Nur Afra berhasil diselamatkan oleh Lel. Wandi yang kebetulan sedang mencuci motor di sekitar TKP.
Sementara itu, korban FF tidak dapat ditolong sehingga tenggelam dan hanyut terbawa arus. Pada pukul 14.30 wita, korban ditemukan sekitar 50m dari tempat awal korban tenggelam oleh warga, yang kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sumber Jati untuk mendapatkan perawatan medis.
Pada pukul 14.58 wita, korban dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan medis oleh dr.Luluan.T, S.Ked selaku dokter pemeriksa yang menangani korban adalah sebagai berikut:
- Kesadaran Korban Menurun karena telah tenggelam sekitar 1 Jam
- Pupil midriasis total
- Terdapat sisa makanan dalam mulut