Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Gayo Lues Lambat Cairkan Gaji Perangkat Desa, Sudah 2 Bulan Tertunda

Tuesday, July 01, 2025 | July 01, 2025 WIB Last Updated 2025-07-01T03:57:13Z


JELAJAHPOS.COM
| Gayo Lues, | — 1 juli 2025,Para perangkat Desa di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji yang sudah tertunda selama dua bulan terakhir. Kondisi ini menambah beban bagi perangkat desa yang menggantungkan hidup mereka dari gaji tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.


Keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa ini disebabkan oleh belum cairnya anggaran dari pemerintah daerah. Meskipun dana tersebut sudah dianggarkan dan seharusnya dapat dicairkan tepat waktu, hingga kini proses pencairan belum selesai. Hal ini mempengaruhi tidak hanya gaji perangkat desa, tetapi juga berbagai kegiatan administratif dan pembangunan di tingkat desa yang menjadi tanggung jawab mereka.


Dampak Terhadap Kinerja Desa


Keterlambatan ini juga mempengaruhi kinerja pemerintah desa dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Beberapa desa terhambat dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat, pendidikan, serta infrastruktur desa yang memerlukan koordinasi dan tenaga perangkat desa.


"Jelas ini sangat mengganggu. Kami bekerja keras untuk masyarakat, tetapi sampai sekarang gaji kami belum cair. Ini bukan hanya soal kesejahteraan kami, tetapi juga dampaknya terhadap pelayanan publik yang seharusnya kami jalankan," ungkap salah seorang perangkat desa yang enggan disebutkan namanya.


Pemerintah Daerah Belum Memberikan Penjelasan


Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Gayo Lues belum memberikan penjelasan resmi terkait alasan keterlambatan tersebut. Masyarakat dan perangkat desa berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan, dan agar dana yang sudah dianggarkan bisa segera dicairkan untuk menghindari gangguan lebih lanjut pada operasional desa.


Harapan Masyarakat dan Perangkat Desa


Warga dan perangkat desa berharap agar Pemkab Gayo Lues segera mempercepat proses pencairan gaji dan memastikan bahwa dana desa dapat dikelola dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka juga meminta agar transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi perhatian utama, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.(Red)

×
Berita Terbaru Update