![]() |
ILUSTRASI |
Bahkan, beberapa bulan belakangan ini, baik pengecer, pengepul dan bandarnya, sama sekali tak tersentuh polisi. Spekulasi yang berkembang, apakah isu setoran yang membuat aparat kepolisian bekerja seadanya?
Kepada Bonepos, Rabu (4/12/2031), Penggiat LSM Kabupaten Bone, Andi Syam Mappasisi, menyatakan, maraknya praktek judi togel di Kabupaten Bone sejauh ini menimbulkan keprihatinan elemen masyarakat. Sebab, judi jika dibiarkan berkembang terus tanpa ditindak secara serius, hanya akan merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat.
"Judi togel juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kejahatan. Untuk itu, kita berharap agar kepolisian konsisten melakukan pemberantasan," kata, Andi Syam menyikapi maraknya judi togel didaerah setempat.
Menurut Andi Syam, aparat kepolisian sangat tidak mungkin tidak mencium keberadaan bandar togel yang ada di Kabupaten Bone. Buktinya, hingga saat ini para pemodal "gelap" tersebut terus saja melenggang dengan nyaman dan meraup uang masyarakat tanpa hambatan.
"Catatan kami, prestasi tertinggi jajaran Polres Bone hanyalah menangkap para agen dan pengecer togel di beberapa wilayah saja. Selebihnya kita tidak mendengar lagi satupun bandar yang tertangkap," timpalnya.
Akibat yang ditimbulkan dari aktifitas perjudian tambahnya, tidak hanya bagi si pelaku tetapi berimbas kekeluarga dan masyarakat. Ujungnya muncul dekandensi dalam jangka panjang. Ia menilai, perlu adanya langkah tegas aparat terkait termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan penindakan hingga sampai kewilayah paling bawah.
"Penanganan penyakit masyarakat itu juga perlu kekompakan semua pihak sehingga mampu diminimalisir," tegasnya. Pengamatan Sosial ini, praktek judi togel di Kabupaten Bone sudah tergolong gawat darurat. Para pelakunya dengan leluasa menjalankan operasinya dilengkapi kupon bermerk, kupon putih dan memakai sarana SMS melalui telepon celuler.
Bahkan, maraknya judi togel ini menimbulkan citra negatif para penegak hukum khususnya pihak Kepolisian dimata masyarakat, menyusul beredarnya sinyalemen adanya upeti berbentuk uang koordinasi dari bandar togel.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolres Bone, AKBP, Ja'Far Sodiq yang dikonfirmasi terkait isu-isu sensitif bahkan terkait hubungannya dengan salah satu pengusaha tionghoa Jhon yang disebut-sebut sabagai salah satu bandat besar perjudian di Bone ini, menepis jika dirinya tidak pernah mengenal Jhon, namun dari beberapa bukti yang ada, Mantan Kapolres Bulukumba ini justru kerap bertemu dengan pengusaha terebut diberbagai acara yang digelar Polres Bone. (*)bonepos