JELAJAHPOS.com –BONE terkait beredarya foto tentang Pasien Gizi buruk di media sosial maupun media cetak dan online, membuat Kepala Puskesmas Lamurukung, Kecamatan Tellu Siattinge kabupaten Bone provinsi sulawesi selatan (sul-sel)
Dinilai tidak benar meminta mundur salah seorang staf honorer dianggap menyebarkan tentang pasien gizi buruk yang dirawat di puskesmas tersebut.
Lanjut dengan Prihatimnya Ormas Laskar Arung Palakka (OKP) menggelar aksi menuntut agar bidan honorer kembali dipekerjakan di puskesmas tersebut dan mencopot kepala Puskesmas Lamurukung sebab dinilai berusaha menutupi pasien gizi buruk dengan penanganannya dengan mendatangi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Senin (25/02/2019).
Isi tuntutan para pengunjuk rasa yang tergabung dalam OKP yang dipimpin oleh Ketuanya Andi Muhammad Akbar, S. Pd di antaranya agar tenaga honorer atau magang di PKM, Agistina, Amd dipekerjakan kembali.
Kedua mencopot dari jabatan kepala Puskesmas Lamurukung H.Ibrahim serta meninjau perizinan klinik Gigi yang dimiliki Ibrahim dikarenakan yang bersangkutan bukan dokter Gigi juga meminta Dinas Kesehatan transparansi penggunaan dana Kapitasi.
Massa OKP yang berjumlah sekitar tujuh puluhan orang diterima oleh sekretaris Dinas Kesehatan dan salah seorang Kepala Bidang berjanji mengembalikan Agistina untuk beraktifitas kembali dan masalah pencopotan Kepala Puskesmas masih dalam proses katanya.
Sambil membakar ban bekas massa okp lakukan orasi secara bergantian dengan pengawalan pihak keamanan dan satlantas polres Bone saat rombongan massa okp datang maupun pulang berkonvoi, namun situasi tidak menimbulkan gejolak aksi sebab okp menggelar secara damai.
Lanjut ditambahkan A. Muhammad Akbar S. Pd bahwa kalau masala ini tidak di tangani dengan serius oleh dinas yang bersangkutan, Maka dua minggu kedepan ia Akan turun melakukan aksi dan massa yang lebih banya lagi jelasnya. (Aw)
