JELAJAHPOS.Com-- Soppeng-Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE meminta kepada kepada Kapolres dan Dandim untuk bertindak tegas, pasalnya situasi ini semakin menghawatirkan, 4000 lebih pendatang yang sudah masuk di wilayah Kabupaten Soppeng, 10% saja penyebaran di soppeng sia-sia lah yang kita lakukan selama ini.
Hal itu diungkapkan A. Kaswadi saat melakukan rapat Koordinasi pencegahan covid-19 menjelang Bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri bersama Forkopimda di ruang pola Kantor Bupati Soppeng, Selasa 21 April 2020.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para Asisten Setda, kepala SKPD, kepala Kantor kementerian Agama, Kabulog Soppeng, para Camat serta para undangan lainnya.
Dalam rapat dibahas masalah-Masalah strategis daerah menghadapi bulan suci Ramadahan dan idul fitri 1441H/2020M.
Bupati Soppeng dalam kesempatan itu mengatakan bahwa atas nama pemda meminta kepada Kapolres dan Dandim kita mulai mainkan situasi ini sesuai dengan prosedur untuk keselamatan kita bersama.
“hal ini penting karena tidak ada kemampuan kita untuk membendung orang yg akan keluar masuk, tanpa kedisiplinan yang ada di dalam wilayah ini minimal semua orang yang keluar rumah wajib pake masker” tegas Bupati Soppeng.
Lanjut dikatakan A. Kaswadi Hampir semua elemen masyarakat tidak memahami kondisi ini dengan baik, apakah dia aparat, tokoh agama ataupun tokoh masyarakat, hampir semua tidak memahami kejadian ini.
Selain itu dirinya meminta kepada Muspida, strategi apa yang konkrit yang bisa kita lakukan, Pemda sudah melakukan pendekatan persuasif serta sudah melakukan penyuluhan namun belum maksimal.
