JELAJAHPOS.COM Pangkalan Bun - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotawaringin Barat (Kobar) Syamsudin Danuri, Selasa, 13 Juli 2021 mengatakan bahwa FS (36), pelaku penipuan yang dengan mengaku sebagai Kasat Lantas Polres Kobar tidak ada sangkut pautnya dengan organisasi kewartawanan yaitu PWI.
Syamsudin Danuri menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas wartawan dibekali dengan kode etik jurnalistik dan UU Pers.
"Adapun tindakan yang berkaitan di luar tugas jurnalistik kemudian menimbulkan dampak hukum itu menjadi tanggungjawab yang bersangkutan," tegas Syamsudin Danuri.
Terlebih, menurut dia, FS bukan anggota PWI Kobar. Dan PWI Kobar mengikuti arahan PWI Provinsi Kalteng sesuai surat klarifikasi yang dikirimkan ke Kobar.
"Dalam surat resmi PWI Kalteng terdapat beberapa poin klarifikasi, lantaran dalam ID Card perusahaan media yang mencantumkan logo PWI," jelas Syamsudin Danuri.
PWI Kalteng juga menegaskan jika FS bukan anggota PWI. Dan dugaan pelanggaran hukumnya tidak ada sangkut-pautnya dengan organisasi PWI.
"Pencantuman logo PWI dalam ID Card yang bersangkutan merupakan pencatutan nama organisasi yang secara internal akan ditindaklanjuti," jelas Syamsudin Danuri.
Dia menegaskan, PWI merupakan organisasi profesi wartawan yang tidak berafiliasi dengan media tertentu.
"Sehingga PWI Kalteng dan Kobar mempersilakan Polres Kobar untuk melakukan proses hukum sesuai peraturan yang berlaku. PWI beharap agar Polres Kobar profesional dalam menangani tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku. Karena dugaan tindak pidana pemerasan, merupakan pelanggan hukum positif yang tidak ada sangkut-pautnya dengan tugas jurnalistik," pungkas Syamsudin Danuri. (Rdn)
