GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Wakapolda Banten Ikuti Rapat Internal yang Dipimpin Wakapolri, Bahas Manajemen Vaksinasi



KOTA SERANG - Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs Ery Nursatari, M.H., mengikuti rapat internal Polri yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Dr Drs Gatot Eddy Pramono, M.Si secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. 


Rapat internal tersebut terkait analisa dan evaluasi (Anev) manajemen vaksinasi yang telah dilaksanakan di seluruh jajaran Polda.



Saat di konfirmasi, Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs Ery Nursatari, M.H., membenarkan terkait pelaksanaan rapat analisa dan evaluasi tersebut. Senin, (06/09/2021).


"Iya, hari ini saya baru saja mengikuti rapat internal Polri yang dipimpin langsung oleh Wakapolri. Dimana dalam rapat ini kami melakukan analisa dan evaluasi terkait manajemen vaksinasi yang telah dilaksanakan," ucap Wakapolda Banten didampingi Karoops Polda Banten dan Kabiddokkes Polda Banten.


"Dalam arahannya, Wakapolri menjelaskan bahwa hasil dari anev vaksinasi nasional mencapai sasaran sebanyak 208.265.720 orang. Sementara untuk vaksinasi pertama dan kedua masih sejumlah 105.003.488 orang. Untuk itu, Wakapolri memerintahkan Polda jajaran agar mempersiapkan vaksinasi selanjutnya sehingga dapat mencapai target sasaran," jelas Wakapolda.


Lebih lanjut, Wakapolda Banten menjelaskan berdasarkan arahan Wakapolri, bahwa tren vaksinasi 1 minggu terakhir telah konsisten di atas 1 juta dosis per hari termasuk pada hari sabtu, hal ini perlu dioptimalkan kembali agar mencapai target 2-2,5 juta dosis perhari. 


"Laju vaksinasi harian dalam 1 bulan terakhir rata-rata baru mencapai 945.804 dosis per hari tetapi masih belum mencapai target vaksinasi yang ditetapkan presiden sebanyak 2,3 juta per hari," imbuhnya.


Terakhir, Wakapolda Banten mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan oleh Polda Banten.


"Mari kita bersama-sama mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Polri khususnya Polda Banten," tutupnya. (Eric**)