POLRES PINRANG,-JELAJAHPOS.COM | Bersama dengan Polres Pinrang, Kodim 1404/Pinrang, Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang, KPU dan Tokoh Pemuda serta para tamu undangan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Pinrang menggelar Dialog Demokrasi di momentum milad ke-76, Senin(06/02/23).
Dialog demokrasi ini menyusun tema "Kolaborasi Wujudkan Pemilu Berintegritas Tahun 2024" yang dilaksanakan di Hotel MS Kabupaten Pinrang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita,S.IK menyampaikan, Polres Pinrang sudah mempersiapkan strategi, pemetaan dan upaya dalam tahapan pemilu serentak 2024.
Kapolres mengatakan” walaupun pemilu tahun 2024 masih cukup lama tetapi ternyata tahapan – tahapannya sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu dan tentunya harus bergulir sesuai dengan Undang – Undang dan peraturan KPU.”
“Penting bagi kita bersama untuk selalu menjalin koordinasi dan komunikasi khususnya Panwaslu Kecamatan dengan Polsek maupun Koramil sehingga apabila ada sesuatu hal bisa di selesaikan bersama karena hal ini untuk menjaga kodusifitas, jangan sampai pemilu atau pesta demokrasi menjadi suatu ajang yang bisa memecah belah persatuan bangsa kita” ujarnya
Dalam strategi Kapolres Pinrang sudah menyiapkan Personel, sarana dan prasarana, anggaran serta cara bertindak untuk mengatisipasi potensi gangguan pemilu, mengedapankan pola pro aktif preemtif dan preventif dari pada pola represif responsif, pemetaan potensi kerawanan konflik pada setiap tahapan pemilu tahun 2024.
Lanjut, melakukan latihan dan simulasi yang melibatkan semua unsur pengamanan baik TNI, Polri maupun intasi terkait, menjaga netralitas Polri dalam pemilu 2024, membangun komunikasi dan koordinasi dengan seluruh Stakeholder terkait dengan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pinrang.
“Kemudian pemetaan tahapan pemilu yang berpotensi adanya gesekan, dalam pembentukan penyelenggara Pemilu (PPK, PPS, KPPS, Panwascam, PPD dan PTPS) harus benar-benar didasarkan asas netralitas dan obyektifitas. Yang perlu diantisipasi pada tahapan ini adalah upaya mempengaruhi atau memanfaatkan masing-masing personal oleh kelompok tertentu dan aksi teror terhadap penyelenggara tersebut.” Katanya
Kapolres Pinrang juga menyiapakan upaya pada pemilu serentak 2024 agar tidak terjadi konflik, ada upaya preemtif, preventif dan penegakan hukum.
“Pada upaya preemtif ada beberapa yang akan dilakukan seperti deteksi dini dan analisa secara berkesinambungan setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang potensial menimbulkan konflik baik vertikal maupun horizontal, Melakukan pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan sosial yang bersumber dari proses pentahapan pelaksanaan Pemilu" Jelasnya
Tambahnyha,Ia akan melakukan pemantauan dan monitoring terhadap setiap kondisi masyarakat yang dapat memicu terjadinya konflik, Penggalangan terhadap berbagai komponen masyarakat, khususnya yang memiliki keterkaitan dengan para peserta Pemilu, yang dapat menjadi sumber konflik, Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat dalam rangka membangun sinergitas untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di lingkungan masing-masing.” tutupnya(**)