GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Kades Sumberjo Gelar Musyawarah Turun ke Sawah


Polewali mandar sulbar jelajahpos.com

Menindaklanjuti hasil rapat Pemerintah Kabupaten Polewalimandar terkait rencana turun ke sawah Musim Tanam  Gadu  tahun 2024, di Aula Balai Desa Sumberjo Kecamatan wonomulyo Kabupaten Polewalimandar Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (25/09/2024).

Hadir dalam giat musyawarah tersebut, Idrus Hasni Sp. Kepala BPP Wonomulyo, Samsu Abdi Negara S. Ip dari PU. Pengairan, Hasnah. S. Ip. PPL. Sumberjo. Suwardi Kepala Desa Sumberjo  membuka musyawarah tersebut. Dalam sambutannya, Suwardi mengatakan, Rapat penentuan jadwal turun ke sawah tak lepas dari upaya untuk meningkatkan produktivitas areal terutama produksi padi di Sumberjo. Khususnya dalam hal penjadwalan distribusi sehingga kebutuhan air tercapai secara optimal. Karena itulah, rapat tersebut juga melibatkan Kepala BPP Wonomulyo dan PU, Pengairan. 


Turut hadir dalam musyawarah rapat diantaranya Babinsa Sumberjo.Ketua Kelompok Tani se Desa Sumberjo., Ketua P3A Se desa sumberjo, Para Pengusaha Dompeng, para kepala Dusun. 


Ia juga berpesan agar pengupayaan air irigasi diatur sebaik mungkin dan dapat dijangkau ke seluruh area persawahan secara terjadwal. Lakukan gerakan gotong royong bersama yang digerakkan oleh para kelompok tani dan berkoordinasi dengan ketua P3A. Persiapkan sarana produksi dengan baik, benih, pupuk dan alsintan diupayakan tersedia dan tercukupi untuk memperlancar proses budidaya," pesannya.


Kepala BPP Wonomulyo dalam kesempatan itu mengingatkan, terkait persoalan pupuk subsidi, distribusi air dan penggunaan benih juga dibahas lebih terperinci dalam musyawarah turun sawah tersebut serta Menekan sistem jarak tanam  minimal 23 Cm x 23 Cm atau jarak tanan 25 x 25 Cm. Guna untuk lebih meningkatkan produksi hasil panen nantinya. 


Rapat musyawarah berjalan alot karena dibuka sesi dialog serta tanya jawab kepada peserta musyawarah yang dipandu langsung ibu Hasnah S. Ip. PPL. Desa sumberjo. 


Kesimpulan dari hasil musyawarah disepakati seluruh hasil musyawarah yang telah disepakati diacara rapat sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tanggal 18 September 2024 yang lalu. Termasuk tarif  harga  biaya pengolahan sampai siap tanam Rp. 1.200.000 bila di bayar cash. Dan Rp. 1.300.000 Bila dibayar setelah panen persatu hektare. Untuk biaya tanam persatu hektar Rp. 1.200.000. Sampai dengan Rp. 1.300.000. Dan untuk tarif  biaya Combain sepuluh karung keluar satu Karung. 

( Ilham Tadang)