Notification

×

Iklan

Iklan

SPBU Tinambung Polman Diduga Jadi Sarang Mafia BBM Subsidi, Kenakan Biaya "Kompa 20-25 per Jergen " ke Pelansir!

Thursday, May 15, 2025 | May 15, 2025 WIB Last Updated 2025-05-15T15:37:10Z

Ket foto ilustrasi 

JELAJAHPOS.COM
Polman, Sulbar – 15 Mei 2025 SPBU Tinambung di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, diduga menjadi sarang praktik mafia BBM bersubsidi jenis solar.  Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pihak SPBU tersebut diduga terlibat aktif dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi.

 


SPBU Tinambung diduga memberikan akses kepada para pelansir solar untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.  Para pelansir tersebut dikenakan biaya tambahan yang disebut "biaya kompa" sebesar Rp20.000 - Rp25.000 per jerigen.

 

"Pihak SPBU Tinambung mendukung para pelansir solar karena ada biaya kompa yang cukup besar yang mereka dapatkan," ungkap salah satu sumber yang enggan disebutkan identitasnya.  "Bahkan, SPBU Tinambung berani memberikan solar dengan cara dibon terlebih dahulu."

 

Praktik ini menunjukkan adanya indikasi kerjasama antara SPBU Tinambung dengan para mafia BBM bersubsidi.  Hal ini tentu sangat merugikan negara dan masyarakat, karena BBM bersubsidi yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat yang berhak, justru dialihkan untuk kepentingan oknum tertentu.

 

Oleh karena itu,  Kapolres Polman, BPH Migas, Ombudsman, dan KPK diminta untuk turun tangan menyelidiki kasus ini.  Pemeriksaan CCTV SPBU Tinambung menjadi langkah penting untuk mengungkap fakta yang sebenarnya dan menangkap para pelaku.  Penting untuk memastikan bahwa penindakan hukum dilakukan secara tegas dan transparan untuk memberikan efek jera dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di bidang energi.   "Tim Media "( Berita ini bersambung )

×
Berita Terbaru Update