JELAJAHPOS.COM | Aceh Tenggara, 16 Juli 2025 – Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fakhry, didampingi oleh Inspektur Inspektorat Kariman, Hatarudin (Staf Ahli), dan Muhammad A. Yani (Kepala Kesbangpol Linmas), menerima audiensi dari Forum Membangun Desa (Formades) Aceh Tenggara. Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati ini membahas sejumlah masalah yang tengah dihadapi masyarakat Aceh Tenggara, yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah Forum Membangun Desa (DPC-FORMADES).
Beberapa isu utama yang disampaikan dalam pertemuan tersebut antara lain terkait dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara, permasalahan air bersih, bantuan pertanian, pencopotan dua camat, serta audit khusus penggunaan dana desa yang sudah selesai masa jabatan pengulu atau penjabat kepala desa di Aceh Tenggara. Selain itu, Forum Membangun Desa juga menyoroti sejumlah masalah lain yang mengganggu masyarakat di kabupaten ini.
Bupati Salim Fakhry merespons dengan positif seluruh masukan yang diberikan oleh Forum Membangun Desa. Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan bahwa Formades berfungsi sebagai lembaga kontrol masyarakat terhadap pemerintah daerah. Menurutnya, masukan yang diberikan sangat penting untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang ada.
"Untuk permasalahan yang telah disampaikan, tentu saja akan segera kami tindak lanjuti. Jadi, mohon segera laporkan dan berikan bukti yang akurat apabila ada yang menyimpang dari koridor, agar tidak timbul fitnah. Hari ini juga, ada salah satu camat yang saya copot," ungkap Bupati Fakhry.
Terkait dengan masalah audit khusus penggunaan dana desa yang sudah berakhir masa jabatan pada tahun 2024, serta kepala desa yang sudah habis masa jabatannya pada 2023 dan 2024, Bupati Fakhry menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan surat penegasan kepada Inspektorat untuk melakukan audit. "Kami punya komitmen untuk mewujudkan Aceh Tenggara yang adil dan makmur. Semua masukan, terutama yang bersifat prioritas, akan kami tindak lanjuti," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Membangun Desa (Formades) Aceh Tenggara, Muhammad Masir, ST, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pengusulan pencopotan jabatan Camat Darul Hasanah dan Camat Leuser. Menurut Masir, proses pencopotan tersebut harus dipercepat agar menjadi contoh bagi yang lain dalam mengemban amanah rakyat.
Selain itu, Masir juga menekankan pentingnya audit penggunaan dana desa. "Inspektorat harus bertindak dengan serius. Tim Formades akan terus mengawasi dan jika ada ketidaksesuaian dengan hasil investigasi kami, kami akan melaporkannya langsung ke Bupati dan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke kantor Bupati Aceh Tenggara," tegas Masir.
Dengan komitmen kuat dari Bupati Aceh Tenggara dan dukungan penuh dari Forum Membangun Desa, masyarakat Aceh Tenggara berharap permasalahan-permasalahan tersebut dapat segera teratasi demi kemajuan dan kesejahteraan daerah ini.(red)
