JELAJAH POS WATAMPONE. Dra.Hj.Mursida selaku kepala sekolah MI Anuraih kelurahan lonrae kec.tanete riattang timur Kab Bone,yang membawahi siswa sebanyak 215 dengan ruangan belajar (Enam) dengan tenaga pengajar 13 orang dan semuanya berstatus Honorer ungkapnya.
Mursida sebagai kepala sekolah Mi anuraih ini saat di temui di ruang kerjanya Senin 3 Desember 12 dini hari sempat kelabui wartawan saat di tanya ada kepala sekolah ?sang kepala sekolah bersama guru honornya mengatakan kalau kepala sekolah sedang keluar katanya! Padahal kepala sekolah sendiri yang menjawab seperti itu ada apa sebenarnya???.
Arman selaku bujang sekolah menjelaskan kalau itulah kepala sekolah saya namun sang kepala sekolah berpura pura sibuk, sembarang saja di kerja saat kami Tanya sang bujang sekolah tersebut,kenapa kepala sekolah menyembunyikan dirinya???sang bujang sekolah sibuk menyampaikan kepala sekolahnya kalau keberadaan kita saya sudah sampaikan sang tamu ungkanya,kepala sekolah menjelaskan kami tidak biasa melayani tamu terlalu lama padahal kami belum bicara denganya.
Namun kepala sekolah tersebut ,menurut orang tua siswa yang ada di sekolah menjelaskan kalau di sekolah tersebut ada beberapa anaknya yang menuntut ilmu di sekolah ini ungkanya sang orang tua siswa,ada beberapa orang tua siswa yang kami mintai keterangannya secara kebetulan menjelaskan kalau dirinya tergolong orang tidak mampu/miskin dan sudah beberapa kali di mintai keterangan tidak mampunya agar bisa mendapat BSM bantuan siswa miskin ungkanya sang kepala sekolah ke orang tua siswa,namun harapan orang tua siswa sia sia sampai sekarang bantuan tersebut tidak juga di salurkan, namun sampai sekarang anaknya sudah duduk di bangku kelas enam baru mendapat bantuan 1 kali padahal anaknya di data mulai kelas 1 katanya.
Diduga bantuan tersebut tidak di salurkan selama ini, hanya orang tua siswa sering di mintai agar di perbarui data kerangan tidak mampunya sekali setahun ungkapnya sang orang tua siswa ke jelajah pos .
Laporan :A.Sardana
Editur :Inok