.
![]() |
ilustrasi |
.SINJAI-JELAJAHPOS.COM -Lagi-lagi sejumlah perawat,rumah sakit dan sejumlah perawat puskesmas,menghadiri sidang Penganiayaan rekan mereka yang melibatkan oknum anggota DPRD Sinjai,Arifin yang juga ketua komisi I dari Partai Amanah Nasional ( PAN ) Sinjai,Kamis,(14/3 )
Sejumlah perawat terlihat menghadiri sidang di pengadilan negeri sinjai,Dari rumah sakit, puskesmas balangnipa, puskesmas samataring, sbgian bsr brpakaian brtuliskan persatuan perawat nasional indonesia sinjai,dimana jumlah sektar 150 orang.
Komite Pemantau Aparatur Negara (Kompang),Yanwar,mengatak,seharusnya,para perawat tidak perlu hadiri di persidangan karena akan menghambat pelayanan yang ada di rumah sakit dan puskesmas,sedangkan banyak masyarakat sinjai yang membutuhkan pelayanan.
Yanwar,juga menjelaskan harusnya kepala rumah sakit yang juga pls Dinas Kesehatan tidak tinggal diam melihat sejumlah perawat yang hadir di PN,walaupun ini dikatakan bentuk solidaritas mereka buat teman mereka yang menjadi korban yang sekarang di sidangkan,apalagi ini jelas-jelas pelanggaran apalagi masih jam kerja,ujarnya
Kepala RSUD yang juga Pls,Dinas Kesehatan,dr.A. SURYANTO ASAPA, saat dimintai tanggapanya membantah,bahwa kehadiran para perawat Rumah sakit dan puskesma yang menghadiri sidang di PN sinjai adalah bentuk solidaritas mereka terhadap rekan mereka yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota dewan,dan ini murni dari inisiatif mereka yang tergabung dalam organisasi persatuan perawat nasional indonesia cabang sinjai yang memberikan dukungan moril buat rekan mereka dan dr.A. SURYANTO ASAPA juga mengatakan bahwa dukungan itu bukan saja dari kalangan perawat di sinjai saja akan tetapi dukungan itu juga datang dari Persatuan perawan nasional indonesia cabang papua,ujarnya.Editur A.Wahyudi Laporan (K21)Andi Rudi Fathir