 |
| Panwas sinjai |
SINJAI.JELAJAH POS.COM--Lagi-lagi Panwaslu Sinjai menuai sorotan yang masi dianggap mandul.terbukti bahwa 8 hasil pelanggaran yang di laporkan oleh tim hukum SAF hingga sekarang tidak ada realisasi.dari delapan indikasi pelanggaran yang di laporkan oleh TIM SAF ke panwaslu tak satupun yang ditindak lanjuti,bahkan selain laporan tersebut masih banyak pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh beberapa pasangan kandidat yang terjadi di depan umum"kami hingga saat ini hanya dapat menunggu hasil dari Panwas"ungkap Awaluddin.jumat(22/3)
Keluhan tersebut juga terlontarkan dari salah satu anggota TIM pemenang pasangan cabup SAF ini Bahar yang ada di Sinjai,anggota TIM Pasangan calon ini mengatakan,Panwaslu Sinjai tidak merespon laporan dugaan dugaan pelanggaran yang di lakukan beberapa pasangan calon Bupati di sinjai bahkan Panwaslu di sebut komisi yang tak mendidik dan juga tidak menjalankan tugasnya selayaknya sebagai pengawas pemilu."sebaiknya panwaslu di sinjai dibubarkan saja,karena sudah terbukti bahwa kehadirannya di Sinjai hanya sebagai lembaga yang tertidur ini panwas betul betul sudah lemah syahwat"ungkap Bahar
Tak hanya itu,bahkan dia sebut bahwa kehadiran Panwaslu di Kabupaten Sinjai hanya sebagai bayangan semuh dipilkada Bupati Sinjai,hadir hanya untuk menghabiskan anggaran saja"kalau panwaslu tidak berkeja akan potensi terjadinya hal yang tidak diinginkan terhadap panwaslu"ungkap Bahar
Mananggapai hal tersebut pihak Panwas melalui devisi humasnya Rusmin melalui dunia maya, mengatakan itu hal yang wajar kalau ada beranggapan hal seperti itu terhadap Panwas,dan pihak publik diarahkan agar bertanya langsung ke pihak pelapor sampai dimana laporannya di tindak lanjuti " kalau status laporan silahkan di sampaikan langsung ke si pelapor karena status laporannya sudah kami tindak lanjuti"tegas rusmin
Dijelaskannya lagi", yang jelas semua laporan sudah kami tindak lanjuti sesuai dengan wewenang kami, karena kami bukan lembaga eksekutor semua keputusan ada di BAWASLU Ri, dan lembaga terkait di jakarta merekalah yang memutuskan dan yang pastinya semua laporan sudah kami teruskan ke jakarta, dan alangkah eloknya kita berdemokrasi kalau kita sama sama memahami regulasi ! Sehingga tdk ada saling tuding menuding tanpa fakta dan bukti"tegasnya.Editur A.Wahyudi Laporan.Andi Rudi Fathir
