Notification

×

Iklan

Iklan

Hati-Hati Beredar Seng Imitasi Asal China

Thursday, November 21, 2013 | November 21, 2013 WIB Last Updated 2013-11-21T15:25:23Z
MAKASSAR,JELAJAHPOS.COM-Masyarakat yang masih menggunakan produk seng kini harus lebih berhati-hati. Pasalnya telah marak di produksi seng imitasi buatan China yang memiliki bentuk yang nyaris sama dengan seng produk asli Sermani Steel, namun kualitas kurang bagus dan tidak ramah lingkungan.
Menurut‎ Managing Director PT Sermani Steel, Rudy Syamsuddin bahwa maraknya produksi seng buatan China tersebut sangat mengganggu pasar dari Sermani Steel sebab masyarakat yang tidak puas mulai terpengaruh dan menganggap produk tersebut diakui  merupakan produksi Sermani Steel.
Menurut Rudy terjadi penurunan omset penjualan seng pasca beredarnya produk seng asal Cina tersebut dipasarkan saat ini‎.
"Awalnya kami tidak terlalu menganggapnya sebagai kompetitor apalagi dari sisi kualitas kami masih unggul, namun belakangan bermunculan komplain yang ditujukan untuk produk Sermani,"jelasnya Kamis (22/11/2013).
Dijelaskan Rudy awalnya produk seng asal China yang memiliki kemiripan dengan produk Sermani hanya di produksi sekitar 1.000 ton perbulan,dimana kini meningkat hingga 10 ribu ton perbulan.
Menurutnya, kondisi tersebut bisa memicu persaingan tidak sehat apalagi market seng China tersebut telah menembus pasar daerah.
Asosiasi pabrik seng secara nasional akan menggandeng Kadin dan Disperindag untuk menindak produsen seng ini.
"Kami sama sekali tidak terlalu takut dengan persaingannya, namun masyarakat yang merasa tidak puas malah menjadikan produk Sermani Steel sebagai sasaran karena kemiripannya, hal tersebut tentu membuat brand perusahaan kami kurang baik,"paparnya.
Kata Rudy sepintas seng imitasi asal Cina tersebut memiliki kemiripan dengan Sermani Steel namun perlu ditekankan bahwa produk Sermani Steel telah mengantongi tanda ‎SNI dengan kualitas  coating ‎0,21 mm-0,22 mm menggunakan sigma‎.
Selain itu, seng produksi Sermani Steel memiliki lebar 882 milimeter dengan garansi 5-7 tahun tergantung daerah konsumen.
Dari sisi harga memang sangat berbeda jauh, seng ‎imitasi Cina hanya Rp 4.200 per kaki, sedangkan Sermani Steel harganya Rp 5.500 per kaki.
Namun Rudy mengimbau bahwa masyarakat akan dirugikan dengan produk imitasi tersebut karena kualitasnya yang tidak mumpuni membuat daya tahan dan kenyamanannya juga tidak maksimal.tribun
×
Berita Terbaru Update