Tulang Punggung Retak, Kisah Neymar di Piala Dunia Tamat

Kabar itu disampaikan oleh dokter tim Brasil, Rodrigo Lasmar.
Neymar, saat ditandu keluar lapangan.
JELAJAH POS.COM - Kemenangan Brasil atas Kolombia di perempat final Piala Dunia 2014 harus dibayar mahal. Mereka kini harus kehilangan penyerang andalan, Neymar, hingga akhir turnamen.
Neymar diketahui dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan di Estadio Castelao, Fortaleza. Bintang Barcelona itu mengalami cedera usai punggungnya dihantam lutut Juan Zuniga di menit 88.
Dokter tim, Rodrigo Lasmar, yang berbicara kepada Sport TV sebagaimana dikutip BBC, mengatakan, Neymar tidak mungkin kembali bermain sampai perhelatan usai. Dia mengalami keretakan tulang punggung.
"Sangat disayangkan. Dia tidak akan bisa bermain," kata Lasmar.
Namun ditegaskan, cedera Neymar tersebut tidak begitu parah, sehingga tak membutuhkan operasi. Dia cuma harus beristirahat total selama beberapa pekan untuk memulihkan kondisi.
"Tidak serius, mengingat cederanya tak membutuhkan operasi. Tapi, dia tidak dapat banyak bergerak agar bisa sembuh," sambungnya.
Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi Brasil, mengingat Neymar adalah ujung tombak utama serta mesin gol mereka. Terlebih, di semifinal nanti, Brasil juga akan menghadapi tim tangguh, Jerman. (art)
© VIVAbola
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
JELAJAHPOS.COM | Makassar, Sulawesi Selatan — Sebanyak 23 Anggota DPRD Kabupaten Bone dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan intensif oleh ...
-
JELAJAHPOS.COM | JAKARTA Koalisi Aktivis Nusantara (KAN) akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran dan menyampaikan laporan resmi ke Kom...
-
JELAJAHPOS.COM | Soppeng — Sebuah mobil dinas milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Soppeng kembali menjadi perhatian publik. Hal ini s...
-
JELAJAHPOS.COM | WAJO - Perkerasan jalan Desa Manurung, Kecamatan Bola , Kabupaten Wajo, menuai sorotan publik. Pasalnya, Pekerjaan Perkera...
-
Wali Pitue (Wali Tujuh) 1)Syekh Yusuf (Toanta Salamaka), 2) Petta Lasinrang (Petta Lolo), 3). Arung Palakka (Petta to malampe'e gem...