GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Luwu Timur Nominator Program Indonesia Hijau Tahun 2014



" Hasil Presentasi  Pengelolaan Tutupan Vegetasi"

Jelajahpos.com - MALILI,JP,--Kabupaten Luwu Timur kembali menjadi nominator Program Menuju Indonesia Hijau tahun 2014. Sebelumnya kabupaten termuda di Sulawesi Selatan ini menjadi nominator Menuju Indonesia Hijau pada tahun 2012 dan 2013 sehingga menjadi kesempatan yang ketiga kalinya secara berturut-turut.

Acara presentasi dibuka oleh Ir. Arif Yuwono, MA, Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup. Dalam sambutannya disebutkan bahwa pada tahun 2014 penyusunan Profil Pengelolaan Tutupan Vegetasi dilakukan oleh 164 kabupaten dan dari hasil seleksi didapatkan 31 kabupaten yang menjadi nominator Program Menuju Indonesia Hijau.

Untuk mendapatkan data yang akurat serta keseriusan pemerintah daerah dalam mengelola tutupan vegetasi, dilakukan klarifikasi terhadap profil yang telah disusun. Klarifikasi dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada tanggal 10-11 September 2014 oleh tim pengarah yang terdiri dari unsure Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Longkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, Badan Informasi Geospasial, LAPAN, Kemenko Kesra, Kementerian Pertanian, media dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Kabupaten Luwu Timur mendapatkan giliran presentasi di hadapan tim pengarah pada Kamis, 11 September 2014. Wakil Bupati Luwu Timur H. Muh. Thorig Husler yang menjadi pembicara dalam kesempatan ini memaparkan secara lengkap terkait kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan tutupan vegetasi di Kabupaten Luwu Timur.

Dijelaskanya, pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan khususnya lahan kritis di Luwu Timur berjalan secara berkesinambungan dari tahun ke tahun dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga diharapkan seluruh lahan kritis dapat terkelola dengan baik sesuai perencanaan.

Tim pengarah memberikan apresiasi terhadap presentasi ini dan mengharapkan ke depan Kabupaten Luwu Timur dapat terus konsisten menjaga dan memelihara tutupan vegetasi sehingga Program Menuju Indonesia Hijau memberikan dampak pada keseimbangan lingkungan dan ekosistem.

Setelah klarifikasi akan diadakan verifikasi lapangan pada minggu III dan IV September 2014 untuk melakukan uji silang antara data profil dan data lapangan sehingga kebenaran Profil Tutupan Vegetasi Program Menuju Indonesia Hijau dapat dipertanggungjawabkan.(andi fathir)