MAKASSAR,-- Walikota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menyampaikan salah satu pengusaha internasional menawarkan rumah sakit untuk orang miskin di bangun di Makassar. Saat melakukan serangkaian agenda penting di Jakarta beberapa hari lalu, pasangan Syamsu Rizal MI ditawari pembangunan rumah sakit mewah.
“Kemarin waktu saya di Jakarta, ketemu orang, tapi tidak saya sebut orangya. Ia mau mewakafkan hartanya untuk membuat rumah sakit mewah untuk orang-orang miskin di Makassar,” ungkap Danny pada jumpa pers di ruang kerjanya, Jl. Jend Ahmad Yani, Senin (22/9/2014).
Tawaran tersebut, lanjut Danny adalah sesuatu yang luar biasa untuk kota Makassar. “Ini tidak gampang, dia (pengusaha), cuman bikin di dua tempat, di Singapura dan di Makassar,” ujarnya.
Tawaran itu, direspon Danny, dan melakukan pembicaraan khusus oleh pengusaha yang juga lahir di Makassar.
“Saya ketemu secara personal, ia katakan akan menyiapkan sarana, rumah sakit yang mewah, dan kami cuman dimintaa siapkan tanah, orang yang mengoperasikannya,” pungkasnya. Ia juga diminta menyiapkan orang miskin dan berobat di rumah sakit mewah namun gratis.
“Olehnya itu ini perlu dirundingkan, ia pengusaha internasional yang lahir di Makassar. Jadi meski saya diluar, tetap dipantau kok perkembangan Makassar. Apalagi kami diluar ini untuk kebaikan Makassar juga,” sebutnya ayah Tiga anak.(Fathir)
Trending Now
-
JELAJAHPOS.COM | Sulawesi Tenggara Mulai hari ini || (26/12/2025) PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) Site Pomalaa dilaporkan mengambil kebijakan...
-
Wali Pitue (Wali Tujuh) 1)Syekh Yusuf (Toanta Salamaka), 2) Petta Lasinrang (Petta Lolo), 3). Arung Palakka (Petta to malampe'e gem...
-
JELAJAHPOS.COM | MAJENEl–Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai abdi Negara, tentu diharapkan memiliki kinerja yang baik dan peran yang sangat...
-
Anggota DPRD Sulawesi Selatan Awwal Muin, menggelar silaturahmi dengan sejumlah Kepala Desa, Kepala Desa di Exelso Cafe, Mall Panakukang M...
-
JELAJAHPOS.COM | GOWA, -Oknum anggota Polsek Pallangga berinisial WN memberikan klarifikasi menyusul pemberitaan dugaan perusakan plang kep...

