Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Soppeng Ikut Talk KPSIPI Untuk Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru

Saturday, August 01, 2020 | August 01, 2020 WIB Last Updated 2020-08-01T09:59:24Z


JELAJAHPOS.COM Soppeng Webinar Series KAPSIPI (Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia) -Talk #1
 Sabtu, 01 Agustus 2020 di Ruang SCC Lamataesso Kab. Soppeng provinsi sulawesi selatan sulsel 

Dalam rangka Strategi Pemerintah Daerah Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru

Acara tersebut dibuka oleh Prof. Dr. Utang Suwaryo, MA selaku Ketua Umum KAPSIPI, Guru Besar Ilmu Pemerintahan UNPAD, dimana beliau menjelaskan bahwa 

Pada kesempatan ini di tengah pandemi covid 19, Pemerintah Daerah harus mempunyai strategi dalam menghadapi adaptasi kehidupan baru ini, sehingga pemerintah memiliki tugas untuk memberantas, mencegah dan 
meminimalisir dengan berbagai strategi, dengan demikian melalui Webinar ini kita  mencari tahu pengalaman bagaimana strategi daerah yang diambil, sejauh mana tantangan  dan keberhasilan yang dihasilkan dari berbagai daerah, sehingga kita dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi Covid-19 ini.

Permasalahan Covid 19 ini tidak bisa kita hadapi secara sepihak dan diam di rumah, tetapi mau tidak mau kita harus hidup secara berdampingan dengan virus ini, karena bagaimanapun ekonomi harus tetap berjalan. jangan sampai perekonomian kita lumpuh  karena Covid 19 ini, kita harus bisa bertahan secara ekonomi dan tetap sehat. oleh karena itu, di sinilah pentingnya peran strategis  pemerintah daerah dalam menghadapi masalah ini.

Bupati Soppeng,  selaku Narasumber dalam acara ini memjelaskan bahwa 
Dalam menghadapi situasi saat ini, kami tidak boleh terlihat lemah di tengah masyarakat karena kita adalah abdi masyarakat, sehingga 

kita harus selalu semangat. Dimana sejak Presiden memberitahukan kasus positif pertama, saat itulah kami mulai mengantisipasi segala sesuatunya mulai dari APD, Penyemprotan Desinfektan dan menyiapkan petugas-petugas jikalau wabah ini benar-benar terjadi kami akan siap dan kami juga memisahkan pelayanan umum dan pelayanan khusus untuk Covid-19 ini  serta kami juga mengadakan mesin PCR dengan segala pendukung dan masukan dari para ahli.

Alhamdulillah saat ini, kami melayani beberapa daerah lain untuk melakukan uji SWAB, tapi yang paling utama kami di Kab. Soppeng juga sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan klaster- klaster yang akan muncul  dalam waktu SOP kami yaitu dalam waktu 3 hari harus tuntas jika ada kasus, tidak hanya itu, kami memiliki tim yang solid.

hal lain yang kami lakukan yaitu walaupun kondisi pengurangan anggaran yang luar biasa, untuk TPP bagi ASN tetap kami  pertahankan
karena ASN  adalah tulang punggung kami dalam hal situasi seperti ini, dengan demikian kami  sangat berharap semangat nya untuk meningkatkan kinerja yang maksimal karena perekonomian tidak boleh berhenti.

kami berprinsip suatu saat situasi ini akan berhenti, kami akan terus berjuang dan perekonomian mutlak harus tetap berjalan. Sehingga kita selalu memberikan edukasi ke masyarakat tidak boleh diam dan kaku terhadap situasi dan kondisi saat ini.

Walaupun ada beberapa kasus yang terjadi, kami menghadapinya dengan baik sehingga menimbulkan  rasa aman di masyarakat dan sebagai wujud pelayanan kami terhadap masyarakat Kab. Soppeng kami masih melakukan pembatasan di perbatasan dibandingkan dengan daerah lain.


kami berharap kepada pihak-pihak yang  selalu melakukan konspirasi atau lainnya, tentu itu adalah hal yang menyesatkan karena kami menyaksikan sendiri bahwa Covid-19  itu ada, tidak hanya itu kami senantiasa mengawal warga kami dengan ikhlas karena ini adalah suatu masa senang maupun tidak kita hadapi bersama, dengan  harapan kami mengajak semua elemen bangsa ini untuk   tidak saling menyalahkan karena ini adalah sesuatu yang mutlak dan harus kita hadapi bersama. 

Dalam sesi tanya jawab, 
Bupati Soppeng pada kesempatan ini menjelaskan bahwa  ada 3 strategi yang dipakai di Kab. Soppeng yaitu mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang, mengkolabori kearifan lokal dengan hasil ilmu pengetahuan, terwujudnya  persamaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat terkait strategi kebijakan dalam mengahadapi adaptasi kebiasaan baru ini.

Adapun Narasumber lainnya yaitu : 
-Yakobus Dumupa, S.IP (Bupati Dogiyae - Papua)
-Airin Rachmy Dianty, SH, MH, M.Kn (Walikota Tangerang Selatan - Banten ) 
-Prof Dr. 
Samugyo Ibnu Redjo, MA (Guru Besar Ilmu Pemerintahan UNPAD )
-Drs. Rodriques Servatius, M.Si (Akademisi Ilmu Pemerintahan UNWIRA Kupang )..

Turut mendampingi Bupati Soppeng, Staf Ahli Bupati, Kabag Organisasi Setda, Kabag Pemerintahan, Kadis Kominfo (@) 
×
Berita Terbaru Update