GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Aksi HMI Polman di Warnai Ricuh


 Jelajahpos.com  dari Polman 5/09/2022. Dari hasil pantauan jelajahpos,  Aksi unjuk rasa yang dilalukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Polewali Mandar di mulainya sejak pukul 11 WITA siang hingga sampai Soreh jelang magrib masih terus berlanjut masih bertempat didepan kantor bupati polewali mandar provinsi Sulawesi barat.



Massa ini masih terus bertahan dan ingin bertemu langsung dengan bupati polman H.Andi Ibrahim Masdar. Namun bupati polman tak ada di kantor pada hari ini. 


Di depan kantor bupati, massa ini masih terus bertahan untuk ingin bertemu dengan bupati polman dan ingin menyampaikan aspirasinya.


Kericuhan sempat mewarnai unjuk rasa ini, Massa bahkan terlibat saling dorong mendorong dengan petugas aparat Satpol PP di depan pintu masuk kantor bupati polman yang kini dijaga ketat oleh petugas pihak kepolisian dan satpol PP.

Dalam aksi ini, massa tak hanya memprotes kenaikan harga BBM namun juga menyuarakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Polman yang dianggap tidak pro rakyat kecil.


Mahasiswa sangat kecewa lantaran tak ada satupun pejabat pemkab Polman  yang berada di tempat  dimana pejabat termasuk para asisten saat ini dikabarkan berada di Kalimantan untuk mengikuti acara Festival Sandeq.


AKBP Agung Budi Leksono Kapolres polewali mandar yang menemui massa meminta untuk berdialog termasuk bersama anggota DPRD Polewali Mandar.


Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia Polman mengatakan, dalam aksinya demo ini kalau  pemerintah Polman dapat hadir di tengah tengah keresahan masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga BBM saat ini.


“Seharusnya Bupati Polman atau yang mewakili bisa berdialog dengan kami kenapa tidak ada satupun yang hadir untuk menemui kami ini kenapa ??? "Ucap Muh Ridwan yang melontarkan suarahnya melalui pengeras suarah didepan pintu masuk kantor bupati polman Soreh tadi. 


Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono hingga turun langsung kelokasi dan untuk merendahkan aksi ini. Kapolres Polman juga  meminta sala satu perwakilan dari HMI Polman untuk cek kantor Pemkab Polman untuk memastikannya.


Mahasiswa mengatakan jika kenaikan harga BBM dapat berdampak pada harga kebutuhan pangan lainnya. Sehingga dapat menyebabkan masyarakat semakin menderita.


Selain menolak kenaikan harga BBM, mahasiswa juga membawa tuntutan lainnya.

Menolak kenaikan tarif dasar listrik. Memberantas mafia migas reformasi dan evaluasi kinerja Polri. Selain itu,  mereka juga meminta beberapa masalah lainnya yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, seperti Alokasi dan Rasionalisasi APBD tahun 2023 di tangani dengan cepat.

Aksi ini terus berlanjut hingga Kapolres polman.


Dari Polman Muhklis jelajahpos melaporkan.

Type above and press Enter to search.