PALU,-JELAJAHPOS.COM | Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura menyampaikan sejumlah warning (penegasan-red) saat menerima audiance Dirut PT.SMS dan sejumlah koperasi tambang rakyat desa oyom tolitoli, di ruang
VVIP Bandara Sis Aljufri Palu, rabu (23/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura memberi warning ke Direktur Utama PT.SMS Ahmad Sumarling dan sejumlah perwakilan Koperasi yang hadir.
"Saya memberikan amanah untuk pendampingan, jaga kepercayaan ini, jangan disalahgunakan, jika disalah gunakan pasti akan saya tegur, dan kalau ada pelanggan hukum akan saya tindak tegas," ucap Gubernur, yang akrab disapa dengan panggilan k'Cudy itu.
Gubernur H.Rusdy Mastura juga menegaskan, dirinya memberi ruang demi terwujudnya niat kita untuk membangun kesejahteraan masyarkat, dan ini terbuka bagi siapapun dan pihak manapun.
Terkait rencana kunjungannya ke Desa Oyom Tolitoli, Gubernur H.Rusdy Mastura mengatakan nanti dijadwalkan, karenanya dia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan jangan bikin gaduh. Tidak usah ribut ribut,
"Atur baik baik supaya Komiu Komiu bisa kerja semua, lebih baik masyarakat lokal yang olah daripada orang luar karna orang luar itu banyak maunya," ucapnya.
Dalam kesempatan audiance yang hanya berlangsung sekitar 30 menit itu, Gubernur Sulteng merespon dengan positif atas berdirinya sejumlah koperasi rambang rakyat di desa Oyom, Kecamatan Lampasio kabupaten Tolitoli, karena akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru yang bermartabat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan Perekonomian masyarakat.
Terkait dengan Perizinan, sebagaimana menjadi komitmennya untuk kemudahan berinvestasi dan kemudahan pelayanan perijinan, Gubernur berjanji akan Selalu Memantau dan membantu percepatan proses perizinan koperasi tambang rakyat agar masyarakat bisa segera bekerja secara LEGAL dan akan mensinergikan dengan pihak terkait termasuk aparat penegak hukum seperti Polda Sulteng. Bila masih ada yang melakukan aktivitas Penambangan Ilegal atau perbuatan melanggar hukum, pasti akan ditindak tegas.
Sementara itu, Ketua Relawan Sangganipa Irfan Denny Pontoh mendukung komitmen Gubernur H.Rusdy Mastura untuk memberdayakan masyarakat lokal di desa Oyom Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli.
"Komitmen Pak Gubernur harus kita jaga dan kita kawal, jangan sampai disalahgunakan oleh orang atau pihak yang cuma berorientasi bisnis semata, berkedok pemberdayaan masyarakat padahal hanya sebatas ilusi" tukas Irfan.
Karenanya, Irfan menyarankan, sebelum Gubernur Sulawesi Tengah berkunjung ke Desa Oyom, baiknya dibentuk tim teknis OPD untuk melakukan identifikasi lebih jauh kondisi disana (Oyom-red) " pungkas Irfan.
(Eric)