Lokasi Terminal Callaccu Sengkang inipun akan berubah 180 derajat. Jika biasanya dipenuhi kendaraan, fasilitas yang terletak di tengah Kota Sengkang itu akan dijadikan RTH.
RTH baru ini diberi nama Taman Callaccu Sengkang. Kehadirannya bisa menjadi menjadi alternatif lokasi berolahraga masyarakat selain di Lapangan Merdeka.
Dalam masterplan-nya, Taman Callaccu Sengkang dilengkapi sejumlah atau beberapa jenis fasilitas umum dan sosial. Dibangun di atas lahan 21.210 meter persegi, taman ini didukung jogging track, lapangan, plaza bundar, musala lengkap dengan tempat wudu, hingga WC umum.
Tidak ketinggalan tentunya landmark dari Taman Callaccu Sengkang sendiri beserta ornamen ikonik lainnya, yang bisa dijadikan spot untuk mengabadikan momen di daerah berjuluk Kota Sutra ini.
Untuk pengerjaan Taman Callaccu Sengkang, Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wajo, Masriadi, mengatakan sesuai hasil rapat pra pelaksanaan, pembongkaran akan dimulai pada Senin (6/9/2021).
"Alat berat sudah masuk ke lokasi dan mulai membongkar hari Senin," kata Masriadi, Minggu (5/9/2021).
Pembangunan Taman Callaccu Sengkang menelan Rp6,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Wajo. "Pekerjaan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2021 ini. Kita berharap ini akan menjadi salah satu ikon dan tempat favorit di Wajo nantinya," ucapnya.
Sementara, Terminal Callaccu Sengkang akan pindah ke jalur dua Jalan Sawerigading. Persiapan pemindahan pun kini mulai dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Wajo.
Kepala Dishub Wajo, Andi Hasanuddin, mengatakan pemindahan terminal dilakukan menyusul akan dilangsungkannya proyek pembangunan dan perubahan fungsi Terminal Callaccu Sengkang menjadi RTH.
"Pemindahannya tergantung dari Dinas PUPR. Begitu papan proyek sudah dipasang, lokasi sudah harus kosong," kata Hasanuddin.
Mantan Camat Pammana itu menjelaskan, persiapan pemindahan sudah dilakukan. Baliho bahwa Terminal Callaccu Sengkang akan pindah sudah dipasang. "Proses pemindahan sudah kami lakukan, tentu dengan upaya-upaya persuasif," tuturnya. (*)