Sekelompok pemuda melempari rumah panggung milik Gubernur Sulsel,
Syahrul Yasin Limpo yang dijadikan sebagai stasiun Radio Gama di
Jl.Tumanurung, Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, Gowa,
Jum'at (9/11/12) malam.
Aksi tersebut diduga karena luapan kemarahan remaja sekitar karena ditegur oleh penjaga rumah sehari sebelumnya, Kamis (8/11/12) malam."Kamis malam saya tegur mereka, jangan ribut didepan rumah," ujar penjaga Radio Gama, Ical yang ditemui di lokasi, Sabtu (10/11/12).
Ical yang saat kejadian sedang santai menonton pertandingan tinju didalam rumah, awalnya dipancing remaja-remaja tersebut dengan sengaja melempar botol minuman keras ke halaman rumah.
"Tapi saya tidak menanggapi, ada itu bekas pecahan botol di halaman. Kata tetangga ada sekitar 20-an orang yang menyerang," paparnya sambil menunjukkan pecahan botol miras yang bertebaran di halaman rumah.
Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Syahrul, membenarkan kejadian tersebut. "Ada lima pelaku sudah kami amankan, jumlah pastinya kami belum tahu berapa orang, salah satu namanya Fikar (18)," ujarnya saat dihubungi melalui telpon seluler.
Syahrul menambahkan sekelompok pemuda tersebut memang dalam keadaan mabuk. "Ical sempat keluar rumah tapi dia dilempari batu lalu lari kebelakang rumah, jadinya kaca sama pagar rumah yang jadi sasarannya," tambahnya.
Dari kejadian tersebut, pagar dan kaca rumah rusak
Aksi tersebut diduga karena luapan kemarahan remaja sekitar karena ditegur oleh penjaga rumah sehari sebelumnya, Kamis (8/11/12) malam."Kamis malam saya tegur mereka, jangan ribut didepan rumah," ujar penjaga Radio Gama, Ical yang ditemui di lokasi, Sabtu (10/11/12).
Ical yang saat kejadian sedang santai menonton pertandingan tinju didalam rumah, awalnya dipancing remaja-remaja tersebut dengan sengaja melempar botol minuman keras ke halaman rumah.
"Tapi saya tidak menanggapi, ada itu bekas pecahan botol di halaman. Kata tetangga ada sekitar 20-an orang yang menyerang," paparnya sambil menunjukkan pecahan botol miras yang bertebaran di halaman rumah.
Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Syahrul, membenarkan kejadian tersebut. "Ada lima pelaku sudah kami amankan, jumlah pastinya kami belum tahu berapa orang, salah satu namanya Fikar (18)," ujarnya saat dihubungi melalui telpon seluler.
Syahrul menambahkan sekelompok pemuda tersebut memang dalam keadaan mabuk. "Ical sempat keluar rumah tapi dia dilempari batu lalu lari kebelakang rumah, jadinya kaca sama pagar rumah yang jadi sasarannya," tambahnya.
Dari kejadian tersebut, pagar dan kaca rumah rusak
Sumber : Tribun Timur