Wali Pitue dari Sulawesi dan Wali Songo dari Jawa
Wali Pitue (Wali Tujuh)
1)Syekh Yusuf (Toanta Salamaka), 2) Petta Lasinrang (Petta Lolo), 3). Arung Palakka (Petta to malampe'e gemmena), 4) KH. Harun, 5) Pettabarang, 6) Imam Lapeo, 7) Dt. Sangkala
Syekh Yusuf (Toanta Salamaka) Seorang Penyebar agama islam dari Tanah Mekkah sampai Banten, Petta Lasinrang Seorang Raja dari Tanah Pinrang yang arif nan bijak sana dan gencar menyebarkan agama islam. yang terpenting Beliau Pemberani, Arung Palakka. KH. Harun : Beliau berasal dari Kerajaan Tallo, Petta Barang atau Petta To Risappae konon beliau mallajang diatas kudanya dan penunggu kudanya hingga sekarang masih ada. beliau adalah keturunan raja Barru yang kuat akan agama, Imam Lapeo : seorang imam di Desa Lapeo yang sederhana dan menyebarkan agama Islam sampai ketanah Bugis. sering memperlihatkan mukjisat dari Sang Kuasa, Dt. Sangkala :Hingga saat ini belum ada info detail tentangnya. Merekalah ke tujuh wali yang diyakini oleh Masyarakat di Tana Bugis .
Selain itu terdapat beberapa wali lagi yang di yakini oleh masyarakat Indonesia yakni Wali songo, dan Wali Pitu yang berada di Bali yakni 1) Mas Sepuh Raden Raden Amangkuningrat di Kabupaten Badung), 2)Chabib Umar Bin Maulana Yusuf Al Magribi di Tabanan, 3) Chabib Ali Bin abu Bakar Bin Umar Bin Abu Bakar Al Khamid di Klungkung, 4) Chabib Ali Zaebal Abidin Al Idrus di Karangasem, 5) Syech Maulana Yusuf Al Baghdi Al Magribi di Karangasem, 6) The Kwan Lie di Buleleng, dan 7) Chabib Ali Bin Umar Bin Abu Bakar Bafaqih di Jembrana. Seorang Raja Bone yang bisa membebaskan Masyarakat Bone dari penindasan kerajaan Gowa dan beliau di Juluki Sang Pembebas dengan gelar Pahlawan Kemanusiaan.
Mungkin menjadi pertanyaan, bahwa apakah masyarakat Tana Bugis telah memahaminya ? kalaupun belum, mungkin di sebabkan karena kurangnya publikasi akan wali pitue selama ini ataukan memang mereka baru tahu kalau memang kebudayaan kita juga memiliki Wali Pitue ?