GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Dugaan Penyimpangan Proyek TPI Lappa Kopel Sinjai Desak DPRD Sinjai Bentuk Pansus


Terkait dengan adanya dugaan penyimpangan di proyek penambahan dermaga di Pelabuhan Lappa Kabupaten Sinjai

SINJAI-JELAJAH POS.Terkait dengan adanya dugaan penyimpangan di proyek penambahan dermaga PPI TPI Lappa Kabupaten Sinjai,sebelumnya pihak DPRD Sinjai telah melakukan pemanggilan pihak rekanan dan konsultan pengawas proyek atau PPK di Dinas Perikanan dan Kelautan Sinjai,hanya saja hingga sekarang nampaknya tidak ditindak lanjuti,bahkan pihak DPRD Sinjai yang menangani persoalan tersebut nampaknya sibuk ngurus kepentingan politik yang sadang berjalan di sinjai
            Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Sinjai ini di kabarkan menampung banyak proyek yang bermasalah bahkan dua minggu sebelumnya terkait dengan kasus tersebut pihakn Dewan sudah melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Perikanan,bahkan sudah dua kali melakukan pertemuan hanya saja hingga sekarang tidak ada penyelesaian karena masing masing anggota dewan di sibukkan berkampanye,bahkan salah satu anggota dewan Nurhayati juga sebagai anggota komisi yang membahas persoalan ini yang berusaha untuk dihubungi guna untuk menangapi persoalan ini tak merespon bahkan di SMS tidak di balasnya,
           Proyek yang ada dikawasan TPI Lappa tersebut menggunakan anggaran APBN  dengan pagu anggaran sebesar 5,6 miliar rupiah yang dibagi 8 item pekerjaan,pembangunan pagar,menara lampu nelayan,jalan lingkar,wisma nelayan,yang juga termasuk pelebaran dermaga TPI tersebut,hanya saja dalam proses pembangunan dermaga tersebut di duga salahi aturan atau tidak sesuai dengan RAB.terdapat ukuran tiang penyanggah yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) bahkan di duga merugikan uang Negara sebesar 4 ratus juta rupiah per item.

Hanya saja saat berusaha dimintai keterangannya pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sinjai melalui PPKnya enggang memberikan komentarnya terkait dengan proyek tersebut,dengan alasan mengarahkan agar menemui saja pihak rekanan yang tidak ada di Kabupaten Sinjai,"besok saja karena pihak rekanan tidak ada di Sinjai,dan saya tidak dapat memberikan penjelasan terkait dengan proyek tersebut"ungkap Irma.
       
menanggapi hal tersebut salah satu kordinator KOPEL Sinjai Musaddaq yang mnegaskan bahwa sebaiknya anggota dewan seharusnya tidak sibuk dengan kepentingan politiknya masing masing,karena duduk selaku sebagai wakil rakyat harus mengedepankan kepentingan rakyat,apalagi terkait dengan sebuah kasus yang semestinya di selesaikan,pasalanya sejumlah anggota dewan tersebur terlalu banyak yang duduk hanya sebagai wakil kepentingannya masing masing"itu tidak benar seharusnya anggota dewan setelah duduk sebagai wakil rakyat harusnya melepaskan kepentingan kelompoknya masing masing,dan diminta dengan tegas agar anggota dewan yang duduk selayaknya sebagai anggota dewan sebaiknya mundur saja kalau tidak bisa melayani kepentingan rakyat,dan kembalio di tegaskan agar Dewan harus membentuk pansus terkait dengan persoalan ini"tegas musaddaqEditur.A.Wahyudi Laporan .(Andi Rudi Fathir)

Type above and press Enter to search.