Tolleng,begitulah sapaan yang akrab dipanggil oleh sebagian teman-temannya di instansi kejaksaan tempat dia bekerja,di usianya yang sudah bukan terbilang muda lagi,baginya mendapat tugas menjaga dan menjemput tahanan adalah merupakan amanah yang harus dijalankannya,tinggal bagaimana kita bisa menjalin hubungan yang baik bagi para tahanan agar bisa saling menjaga,ujarnya.senin,(29/4)
baginya tahanan itu bukan orang ynag harus di takuti,karena belum tentu semua tahanan yang ada itu semuanya orang jahat,ada juga orang baik hanya karena terpaksa mereka harus menjalani proses hukum dan itu semuanya tergantung dari kita pribadi,ungkapnya.
Ahmad,salah satu tahanan,yang sementara menuggu proses hukumnya di pengadilan sinjai,mengatakan,bahwa baginya pak tolleng itu sudah merupakan bapak bagi kami"beliau tidak perna kasar sebagaimana banyaknya penjaga tahanan yang sering kita lihat dimana banyak penjaga tahan yang kasar padahal kami ini orang yang teraniayah yang belum tentu kami bersalah.
Dimana teman-temannya di kejaksaan sosok pak tolleng,sangat pendiam dan ulet dalam bekerja,apalagi di usianya yang sudah tidak muda lagi.makanya baru-baru ini di ulang tahun kejaksaan tolleng mendapatkan predikat sebagai karyawan teladan.
"Apa pun pekerjaan itu harus di syukuri dan ikhlas dalam menjalankannya,karena kapan kita tidak ikhlas menjalankannya niscaya tuhan tidak akan perna meridhoi,ungkap tolleng.
Kasi pidum Kejaksaan negeri sinjai,A.Rahmat,yang juga pimpinan langsungnya,mengatakan sosok tolleng itu pekerja keras yang mempunyai dedikasi yang tinggi dan bertanggungjawab atas pekerjaannya yang telah diberikan dimana pengabdianya sejak tahun 1989 hingga sekarang yang sudah memasuk 24 tahun lamanya,Laporan (Andi Rudi Fathir)