GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Saling Todong Senjata, Dua Oknum Polisi Nyaris Baku Tembak

|
ILUSTRASI




JELAJAHPOS.WATAMPONE - Diduga memperebutkan seorang wanita, dua oknum polisi berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) adu jotos didepan salah satu kafe, jalan Hos Cokrominoto Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin pagi (19/8/2013) sekira pukul 03.00 Wita. Adu jotos yang berujung saling tondong senjata dan nyaris baku tembak ini melibatkan oknum anggota Buser (Buru Sergap) Polres Bone dengan oknum anggota Balantas (Bintara Lantas) Kabupaten Maros.

Kejadian yang yang melibatkan dua oknum polisi AS dan AB ini bermula saat AS terlibat cekcok dengan FN (23) seorang Mahasiswi yang juga bekerja sebagai gadis penghibur di salah satu kafe jalan Hos Cokrominoto Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Cekcok keduanya pun mengundang patroli polisi ke TKP. Namun AS dan FN sudah meninggalkan TKP lebih dulu. Tak menemukan keduanya patroli polisi yang disusul empat anggota buser hadir di TKP ini
meninggalkan lokasi kejadian, tak berselang lama AS dan FN kembali ke rumah kekafe tersebut.

AB seorang anggota buser yang berusaha untuk melerai keduanya malah terlibat cekcok dengan AS, hingga AB terpaksa memberikan bogem mentah pada bagian mulut juniornya itu. Tidak kuasa mendamaikan keduanya, Brigadir SL rekan AB terpaksa mencabut senjata api jenis Revoulfer dari dalam tasnya, bukannya takut, AS malah mengambil senjata jenis Softgun miliknya yang tersimpan di mobilnya lalu disimpan dipinggangnya.

"Itu abang saya, mana mau saya melawan. Biar saya diababak belur saya tidak akan melawan, masa karena itu cewe kita sesama coklat mau berkelahi, malu sama orang yang melihat kita," kata AS sambil terus memegang bagian bibirnya yang bengkak dan berdarah.

Kejadian tersebut kembali berlanjut, Kedua oknum polisi yang masih berada di Kafe tersebur kembali terlibat cekcok, setelah AS terus berusaha bersalaman damai dengan AB. Namun AB yang tersulut emosi terus mendorong AS hingga AS mencabut Softgun dari pinggangnya, kontan empat anggota buser lainnya menangkap tangan AS hingga terlibat perkelahian dengan ke empat anggota buser tersebut.

AS yang terjatuh tidak bisa berbuat banyak lagi. Salah satu anggota buser lainnya menyita kedua senjata milik AS dan SL sementara tiga lainnya mengunci AS. Melihat itu AB memberikan terus pukulan di bagian wajah AS. Aksi mengamankan AS ini pun berakhir setelah keduanya dipisahkan oleh ketiga anggota Buser tersebut. AS lalu meninggalkan TKP dengan mobilnya sementara AB bersama tiga buser lainnya juga meninggalkan lokasi.

FN yang terus menangis mengancam akan melapor ke polisi atas perlakuan AS yang memukul dan membenturkan kepalanya di kaca mobil saat berada berdua di dalam mobil jenis Kijang Inova milik AS.

Sementara itu, Kepala Unit  (Kanit) Propam Polres Bone AIPTU Andi Zainuddin yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian yang melibatkan dua oknum polisi berpangkat Brigadir tersebut, ia menuturkan semntara ini pihaknya telah mengidentifikasi kedua oknim tersebut dam melakukan komunikasi bersama Polres Maros untuk menindak lanjuti kasus tersebut.

"Kami sudah menghubungi Polres Maros, sementara kasus ini masih dalam proses penyelidikan," singkat Zainuddin
editur:inok
Sumber ;Bonepos.

Type above and press Enter to search.