 |
| Ikhwanul Khabibi - |
JELAJAHPOS.COM Jakarta - Deputi keuangan SKK Migas, Ahmad Syahroza baru saja selesai menjalani pemeriksaan KPK. Menurutnya, penyidik banyak menanyakan soal pengendalian keuangan di SKK Migas.
"Pertanyaannya apa saja yang dikerjakan deputi keuangan. Kaitannya mengawasi, mengendalikan. Tentang tupoksi saja aja, ngapain aja," ujar Ahmad di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013).
Saat ditanya soal proses tender di SKK Migas, Ahmad mengaku tak tahu. Dia beralasan hal itu bukan menjadi bidangnya.
"Nggak tahu saya, kan kami pengendalian keuangan," tambahnya.
Selain Ahmad Syahroza, KPK hari ini juga memeriksa dua saksi lain, yakni Nono Gunarso dan Bambang Yuwono. Keduanya adalah pegawai di bagian keuangan SKK Migas.
Bambang Yuwono sendiri saat keluar mengaku hanya ditanya soal Tupoksi. Dia tak tahu tentang perkara yang tengah disidik oleh KPK ini.
"Tadi soal Tupoksi saja, saya juga nggak tahu kasus ini," kata Bambang.
KPK memang telah menerima Laporan Hasil Analisis (LHA) dari PPATK. LHA itu salah satunya berisi data transaksi keuangan eks kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.detik
"Pertanyaannya apa saja yang dikerjakan deputi keuangan. Kaitannya mengawasi, mengendalikan. Tentang tupoksi saja aja, ngapain aja," ujar Ahmad di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013).
Saat ditanya soal proses tender di SKK Migas, Ahmad mengaku tak tahu. Dia beralasan hal itu bukan menjadi bidangnya.
"Nggak tahu saya, kan kami pengendalian keuangan," tambahnya.
Selain Ahmad Syahroza, KPK hari ini juga memeriksa dua saksi lain, yakni Nono Gunarso dan Bambang Yuwono. Keduanya adalah pegawai di bagian keuangan SKK Migas.
Bambang Yuwono sendiri saat keluar mengaku hanya ditanya soal Tupoksi. Dia tak tahu tentang perkara yang tengah disidik oleh KPK ini.
"Tadi soal Tupoksi saja, saya juga nggak tahu kasus ini," kata Bambang.
KPK memang telah menerima Laporan Hasil Analisis (LHA) dari PPATK. LHA itu salah satunya berisi data transaksi keuangan eks kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.detik