GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

PB HMI Desak Batalkan Musda HMI di Palopo

JELAJAHPOS.COM MAKASSAR,  -- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) meminta agar pelaksanaan Musda Badko HMI yang digelar di Kota Palopo 20 September mendatang segera di batalkan.

" Kami menilai pelaksaan Musda HMI Badko Sulselbar tidak adil karena sudah ditunggangi kepentingan politik," kata Pengurus Besar HMI Muhammad Ridal, saat mengkonfirmasi Tribun melalui teleponnya, Selasa (17/9/2013).

Kepentingan politik yang dimaksud oleh Ridal yakni adanya tiga calon yang diloloskan, dianggap dianggap mempunyai afiliasi dan kedekatakn politik terhadap Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin.

Sehingga, menurut dia, dapat dipastikan bahwa siapapun yang kemudian menjadi Ketua Umum HMI Badko Sulselbar merupakan loyalis Ilham.

Mestinya, lanjut Ridal, hal-hal seperti itu sama sekali tidak dibenarkan karena tidak ada relevansi antara HMI dengan struktur pemerintahan apalagi partai politik.

"Yang pasti PB HMI harus mengambil sikap tegas sebelum pemilihan ketua umum dilangsungkan," ujarnya.

Dia menambahkan, sejatinya Musda HMI Badko adalah ajang untuk mengevaluasi dansilaturahmi antar HMI cabang yang tersebar di Sulselbar.

Namun setelah diamati pelaksanaan Musda cenderung dipaksakan, ada beberapa hal yang membuat Musda ini terkesan dadakan.

Pertama penyelenggaan Musda Badko tanpa melalui peleno terlebih dahulu. Kedua prosesi Musda dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa sosialisasi yg masif ke Cabang-cabang sebagai pemegang suara yang sah.

Selanjutnya, kata Ridal, kinerja SC dan OC dianggap buruk, yang berakibat tidak jelasnya aturan main Musda.

"Seperti proses pendaftaran kandidat digelar 14 September lalu, molor sampai 15 September 15 tanpa ada alasan yang jelas," terangnya.

Dan yang terakhir, lanjur Ridal adalah dicoretnya beberapa kandidat yang mendaftar tanpa ada konfirmasi trlebih dahulu.

Dia menilai, hal itu merupakan bentuk pemangkasan hak demokrasi anggota.

Berdasarkan hal tersebut maka Musda HMI Badko Sulselbar tidak layak untuk dilanjutkan dan harus di tinjau ulang.

"PB HMI yang merupakan penanggung jawab tertinggi organisasi harus mngambil sikap tegas terhadap persoalan ini dan  mengambil alih Badko Sulselbar dengan menghasilkan proses berdemokrasi yang sehat," imbaunya. TRIBUNNEWS

Type above and press Enter to search.