GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

BNN: Ada Kemungkinan Akil Mochtar Pengguna Narkoba

Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar keluar dari ruang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi seusai menjalani tes narkotika oleh Badan Narkotika Nasional, Minggu (6/10). Tes narkotika terhadap tersangka kasus dugaan suap tersebut sebagai lanjutan dari hasil uji labolatorium BNN sebelumnya terhadap barang bukti yang positif narkotika yang ditemukan KPK di ruang kerja tersangka. | Kompas/Lucky Pransiska

JAKARTA, JELAJAHPOS.COM — Hasil pemeriksaan terhadap sampel deoxyribonucleic acid (DNA) Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar menunjukkan bahwa ia pernah memegang ganja yang ditemukan di ruang kerjanya di Gedung MK, Jakarta.

Hal itu disampaikan Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto saat jumpa pers di kantor BNN, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2013). "Ada kemungkinan Pak AM sebagai pengguna narkotika," katanya.

Sumirat mengatakan, awalnya BNN menyerahkan barang bukti narkoba berupa tiga linting ganja yang masih utuh, satu linting ganja yang terpakai, dan sabu berbentuk pil kepada Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Mabes Polri. Barang bukti itu ditemukan petugas KPK ketika menggeledah ruang kerja Akil.

Pada pemeriksaan, Bidokkes Polri menemukan profil DNA pada lintingan ganja yang sudah terpakai. Menindaklanjuti temuan itu, BNN pun mengambil sampel darah Akil sebagai pembanding. Sampel darah Akil itu kemudian diserahkan kepada Bidokkes untuk dipastikan apakah sama dengan profil yang ditemukan di lintingan ganja.

"Berdasarkan pemeriksaan, maka telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tidak terbantahkan secara genetik bahwa sebagian profil DNA pada linting kesatu kertas putih berkas pakai yang berisi bahan/daun, sesuai dengan nomor registrasi BB/01/10/2013/BN, identik dengan profil yang dimiliki DNA Pak Akil Mochtar," kata Sumirat.

Namun, tambah Sumirat, pihaknya belum bisa memastikan Akil yang memakai ganja itu. Pasalnya, hasil tes urine dan rambut Akil beberapa waktu lalu negatif memakai narkoba. Bisa saja, kata dia, rentan waktu antara penggunaan narkoba dengan pemeriksaan urine dan rambut terlampau jauh.

"Kita tidak menyimpulkan beliau menggunakan, tapi beliau pernah bersentuhan dengan barang tersebut," pungkas Sumirat. kompas

Type above and press Enter to search.