GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Pemakaman Narman Madjid , Anggota Yon Raider 700 Asal Bone Meningg, Sempat Tertunda Beberapa Menit di Pemakaman


Kopral Dua (Kopda) Narman Madjid (33) anggota Bataliyon (Yon) Raider 700 Makassar, diduga tewas akibat dianiaya saat pelaksanaan tradisi bataliyon.

JELAJAHPOS.WATAMPONE - Kopral Dua (Kopda) Narman Madjid (33) anggota Bataliyon (Yon) Raider 700 Makassar, diduga tewas akibat dianiaya saat pelaksanaan tradisi bataliyon, untuk anggota baru satuan Yon Raider 700 beberapa waktu lalu. Sebagaimana diungkapkan kakak ipar korban yakni Dg Mabela kepada wartawan saat berada dirumah duka, di Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone , Kamis (31/10/2013) sore tadi.

"Kuat dugaan saya kalau Narman dianiaya saat pembasisan yang dilakukan di satuannya. Karena terdapat bengkak dan memar pada tubuhnya seperti bekas dipukul atau dianiaya, sehingga menyebabkan Narman mengalami gagal/sakit ginjal dan masuk rumah sakit sampai meninggal dunia, setelah dirawat selama sepuluh hari dan cuci darah selama 5 hari," ungkapnya

Selain berharap agar kematian adik iparnya yang meninggalkan dua anak tersebut diungkap Mabela juga rencananya akan melaporkan kejanggalan kematian adik iparnya itu ke pihak berwenang.

Sementara itu, Wakil Komandan Bataliyon (Wadan Yon) Raider 700, Mayor Inf. Kharisma CK yang ditemui wartawan di rumah duka, Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone mengungkapkan kalau Korban meninggal karena sakit ginjal. Korban telah memiliki penyakit ginjal yang sudah akut.

"Jadi tidak benar kalau korban meninggal karena dipukul. Tradisi bataliyon hanya satu hari, yakni Sabtu (19/10) lalu, dan hanya jalan kaki sepanjang 15 kilometer. Pada saat itulah, Kopda Narman langsung stroke karena penyakit ginjal. Jadi silahkan tanya pihak rumah sakit karena di situ lebih tahu pasti riwayat penyakitnya," ungkapnya.

Kopda Narman Majid meninggal dunia tadi subuh, setelah dirawat sepuluh hari di rumah sakit Flamonia Makassar. Dan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Bone dengan Upacara Militer yang dipimpin langsung Dandim 1407 Bone Letkol Inf. Eddy Mappa, setelah sebelumnya jenasahnya dibawa ke kediamannya di Desa Walenreng.

Sebelumnya Kopda Norman Majid sempat bertugas di Satuan Batalion 713 Gorontalo, dan mutasi ke Yon Raider 700 sebelum lebaran Idul Fitri. Di tempat tugas barunya tersebut di Yon Raider 700, dilakukan tradisi bataliyon untuk anggota satuan baru, pada saat itulah keluarga korban menduga adanya penganiayaan terhadap korban.

Type above and press Enter to search.