Di lingkungan masing-masing. Hal tersebut disampaikan Bupati saat pada acara pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Hari Menanam Pohon Tingkat Kabupaten Wajo bertempat di Kelurahan Sitampae Kecamatan Tempe (Jumat, 27 Desember 2013).
Turut hadir mendampingi Bupati pada kesempatan tersebut adalah Ketua DPRD Wajo H.M.Yunus Panaungi, Kapolres Wajo AKBP Masrur, Kasdim 1406 , Plt Sekda Wajo A.Maddukelleng, para pimpinan SKPD dan Camat Se Kabupaten Wajo.
Puncak acara hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam Tingkat Kabupaten Wajo ditandai dengan penanaman sejumlah pohon oleh Bupati dan Ketua DPRD Wajo serta jajaran Muspida dan SKPD Wajo.
Kadis Kehutanan Ir.Darwin Tjukke dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan menanam pohon tersebut merupakan bagian dari Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kepedulian berbagai pihak dalam mengurangi dampak pemanasan global.
Darwin pada kesempatan tersebut juga melaporkan bahwa untuk Kabupaten Wajo terdapat 20 kelompok tani mendapatkan bantuan bibit sebanyak 500.000 batang pohon yang jenisnya bervariasi tergantung permintaan kelompok. Diantaranya bibit pohon Jabon, sukun, durian, mangga dan lengkeng. Sedangkan yang bersumber dari APBD Kabupaten Wajo sudah disalurkan sebanyak 8.270 batang pohon dengan jenis yang bervariasi . Diantaranya diperuntukkan bagi penanaman fasilitas sosial, tempat terbuka hijau dan taman kota.
Sementara itu, Bupati Wajo H.A.Burhanuddin Unru menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mensupport masyarakat yang akan mengembangkan bibit pohon jabon. Menurutnya, pohon jabon tersebut merupakan salah satu bahan yang cocok untuk diolah menjadi Tripleks. Pemkab juga lanjut Burhanuddin akan mengupayakan kerjasama dengan perusahaan playwood yang bergerak dalam usaha pembuatan tripleks agar nantinya dapat menerima hasil tanaman para petani di Wajo.
Dikabupaten Wajo sendiri, terdapat 3 kecamatan yang mengembangkan tanaman ini, diantaranya adalah Kecamatan Gilireng, Keera dan Pitumpanua. " Kita akan bangun minat para petani untuk mengembangkan Jabon, pemkab juga akan upayakan kerjasama dengan perusahaan playwood yang ada di Sulsel agar dapat bekerjasama dengan masyarakat petani. " Ungkap Burhanuddin Unru.
Laporan :Hasri