GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Mengaku Khilaf, Dokter Yozi Minta Maaf Kepada Warga

JELAJAHPOS.COM  WATAMPONE - Dokter Ahmad Yozi, yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap salah seorang warga saat sedang Adzan di Masjid dengan kata-kata tidak terpuji akhirnya meminta maaf dan berdamai dengan warga disekitar tempat tinggalnya di jalan Andi Malla, Lingkungan Soddang'E Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Senin (13/1/2014)

Dihadapan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanete Riattang AKP Moch Jasardi, Camat Tanete Riattang Andi Erwin Terwo dan Lurah Biru, dokter Ahmad Yozi menyampaikan permintaan maaf atas ke khilafannya itu dihadapan sejumlah Tokoh Agama dan Masyarakat di Lingkungan Soddange..

"Saya bersama keluarga, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada warga, apa bila ada kata-kata saya yang menyinggung perasaan warga, saya mengakui jika saya khilaf" kata Ahmad Yozi kepada warga.

Dalam pertemuan itu dokter Ahmad Yozi mendatangani surat pernyataan sungguh-sungguh tidak akan melakukan perbuatan menyinggung umat islam khususnya masyarakat Soddange dan jamaah Masjid.
Dan berjanji akan bersosialisasi di masyarakat.

Sementara itu, H.Sulaeman Alimin, ketua pengurus Masjid Nurul Iman. Setelah mendengar permohonan maaf dari dokter Ahmad Yozi, sudah diterimanya dengan baik.

"Mudah-mudahan ini menjadi hidayah bagi dokter Ahmad Yozi dan keluarganya. Segenap pengurus Masjid Nurul Iman, mari kita saling menjaga dan saling menghormati sebagai mahluk sosial untuk bersosialisasi," kata Sulaeman.

Dia menambahkan jika setelah pertemuan ini masyarakat dapat kembali bersama lagi, dan dia berjanji akan menjamin dokter Ahmad Yozi dengan baik selama dia berlaku baik dan menjaga hubungan dengan masyarakat setempat. bonepos

Type above and press Enter to search.