JELAJAH POS.WATAMPONE - Ditengah gencarnya Bupati Bone berupaya merealisasikan program kerjanya melakukan melakukan penguatan di sektor Perkoperasian, ternyata instansi yang berwenang menunjukkan pelayanan yang tidak memuaskan kepada masyarakat.
Menurut Ketua Koperasi Peran serta masyarakat (Kopermas) Polewali-wali, Sahabuddin Andi Dahlan, ia sangat menyesalkan tindakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bone, pasalnya ia tidak mendapatkan pelayanan yang baik, saat itu, Sahabuddin ke Dinas Koperasi untuk mendapatkan rekomendasi koperasinya sebagai kelengkapan berkas untuk mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Pusat.
Dia mengungkapkan, bahwa dirinya berpeluang untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat untuk modal koperasinya, namun sayang peluang itu kata dia kandas ditangan Kepala Dinas Koperasi Bone, Andi Aswar lantaran menolak untuk memberikan rekomendasi tanpa alasan yang jelas.
"Kepala Dinas marah-marah saat saya masuk diruanngannya, dan dia tidak mau berikan rekomendasi tanpa alasan yang jelas," kata dia.
Sahabuddin mengaku pasrah, jika dirinya terpaksa gagal mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, lantaran tidak mendapatkan rekomendasi dari Dinas Koperasi yang merupakan salah satu syarat untuk menerima bantuan tersebut.
"Kepala dinas marah karena saya langsung masuk keruangannya, padahal stafnya sendiri yang arahkan saya masuk keruangannya, makanya saya heran, kok sikapnya seperti itu," tutur Sahabuddin.
Dia menilai sikap yang ditunjukan kepala dinas koperasi tidak profesional dan dapat mencederai program pembukaan lapangan kerja yang dijanjikan oleh Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi.
"Saya sudah bersusah payah dapatkan peluang dipusat, kalau saya berhasil dapatkan dana, tentu ada peluang kerja yang saya buka, tapi Kadis sendiri yang halangi," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bone, Andi Aswar yang mencoba dikonfirmasi, justru menolak ditemui wartawan di kantornya dan berdalih sedang ada tamu. Padahal saat itu tidak ada tamu didalam ruangan tersebut.
"Bapak sedang ada tamu," ujar seorang staff Dinas Koperasi dan UKM. Meski telah menunggu selama dua jam, Andi Aswar, enggan keluar dari ruangannya untuk menemui wartawan.bonepos