GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Inilah Sosok Kapolres Baru Bone AKBP Yuliar Kus Nugroho

AKBP. Yuliar Kus Nugroho (Kabar-Toraja).

WATAMPONE.JELAJAHPOS - Mantan Kanit Subdit V Ditipidum Bareskrim Mabes Polri, AKBP Yuliar Kus Nugroho segera dilantik menjadi Kapolres Bone yang baru menggantikan AKBP Ja'Far Sodiq yang kurang lebih satu tahun menjabat sebagai Kapolres Bone.

Yuliar Kus Nugroho dipromosikan menjadi Kapolres Bone sesuai dengan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2140/X/2014 tertanggal 30 Oktober 2014. Sementara AKBP Ja'Far Sodiq akan bertugas di tempatnya yang baru yakni sebagai Kasubbagum Bagren min Akpol Lemdiklat Polri

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji kepada media, Kamis (30/10/2014) kemarin mengatakan, prosesi serah terima jabatan Kapolres Bone, termasuk empat Kapolres Lainnya, yakni Tanah Toraja, Mamasa, Enrekang dan Bantaeng itu rencanannya akan dilakukan pekan depan.

Siapa sebenarnya Yuliar Kus Nugroho ? Dia merupakan salah satu jebolan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1993. Dia juga kriteria lelaki yang tegas dalam menjalankan tugasnya termasuk ketika menjadi penyidik di Bareskrim Mabes Polri

Sementara soal kinerja, Yuliar Kus Nugroho juga tak perlu diragukan. Dari sejumlah refresensi yang diperoleh, Yuliar memiliki rentetan prestasi gemilang baik saat menjabat sebagai Kanit Subdit V Ditipidum Bareskrim Mabes Polri maupun ketika menduduki jabatan Kapolres Tanah Toraja.

Masih ingat kasus korupsi yang menjerat mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji ? Yuliar merupakan penyidik yang menjadi saksi dalam kasus dugaan suap penangangan perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL) dengan terdakwa Komjen Susno Djuadji mengatakan bahwa Susno sempat berbalik arah dalam menangani kasus PT SAL.

Di persidangan Yuliar mengaku sempat berkali-kali dipanggil Susno, ketika itu Kabareskrim Polri. Ia menganggap itu tak wajar, karena biasanya Kabareskrim berhubungan dengan Direktur, tidak langsung ke penyidik. Susno menduga bekas bawahannya itu mendapat pesanan tertentu, sehingga balik menyerangnya.

Saat menangani perkara Arwana itu, Yuliar mengaku dipanggil Susno. Ia diperintahkan agar menangkap, menahan, menyita dan memasang garis polisi tambak PT SAL di Pekanbaru. Namun, selang berapa hari, penyidik dipanggil lagi.

Yuliar bercerita, sebelum mendapat disposisi, 5 Desember 2008, ia sudah dipanggil. Saat itu penyidikan sudah berjalan. Ia menguraikan panggilan beruntun berkaitan dengan penanganan kasus itu. Yaitu, setelah 5 Desember 2008, berturut-turut, tanggal 8 atau 10, 12, dan 15 Desember. Juga sekitar Juli 2009.

Pada pemanggilan tahap pertama, Yuliar mengungkapkan, penyidik mendapat perintah agar menangkap, menahan, menyita dan memasang police line. Yuliar kaget, saat menghadap bersama tiga penyidik lain, di ruang Susno Duadji, ada Sjahril Djohan. Sjahril terpidana dalam kasus ini,

Panggilan selanjutnya, penyidik diperintahkan ke Pekanbaru untuk mencari data, mengumpulkan barang bukti, sesuai prosedur. Hal itu berdasar pesan pendek. Selang beberapa hari, penyidik ditanya Susno soal penanganan kasus itu sesuai perintahnya. Ia ditanya Susno apakah sudah menjalankan perintahnya.

Yuliar mengungkapkan, bingung dengan perintah Susno itu. Ia mengira penyidik harus melakukan penangkapan, penahanan, penyitaan dan memasang police line. Sesuai perintah selanjutnya, penangkapan dimungkinkan jika penyidik yakin dengan data yang dikumpulkan di lapangan.

Pada bulan September tahun 2013 lalu, Yuliar dipromosikan menjadi Kapolres Tanah Toraja menggantikan AKBP Yudi A.B. Sinlaeloe. Deretan prestasi Yuliar yang diperolehnya saat masih menjabat Kapolres Tanah Toraja dianataranya berhasil membongkar kasus pembabatan hutan pada bulan Maret 2014 lalu, dimana pada saat itu jajaran Polres Tanah Toraja berhasil menyita puluhan kubik kayu Balok Dan Papan Curian Serta mesin Senso.

Selain itu, dibawah kepemimpinan Yuliar, Polres Tanah Toraja juga terbilang sukses dalam mengamankan jalannya Festifal Lovely Desember 2013 yang digelar di Tana Toraja.

Merujuk pada deretan prestasi Yuliar Kus Nugroho tersebut, pantas ditunggu kiprahnya sebagai Kapolres Bone. Masyarakat tentu banyak berharap pada kinerjanya di Kabupaten ketiga terbesar di Sulawesi Selatan. Mampukah Yuliar membongkar sejumlah kasus-kasus besar seperti Korupsi dan Narkoba di Bone ? selamat datang Kapolres Baru Bone.


sumber: bonepos

Type above and press Enter to search.