GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Kapolres Bone Ikut Bantu Warga gali Mata air Bersi

Kapolres Bone, AKBP Juliar Kus Nugroho, bersama pengusaha Tionghoa Jeffry Tahar dan Kasat Lantas Polres Bone serrta ratusan warga di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, bergotong royong menggali sumber mata air.


WATAMPONE.JELAJAHPOS - Demi mendapatkan air bersih, warga di Desa Kawerang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, bersama dengan Kapolres Bone, AKBP Juliar Kus Nugroho bergotong royong untuk menggali sumber mata air. Ini merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Kapolres Bone AKBP Juliar Kus Nugroho yang ditemui dilokasi penggalian sumber mata air di wilayah tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat peduli dengan kepentingan masyarakat dimana saat musim kemarau seperti saat ini banyak warga kesulitan air bersih.

"Tentu banyak masyarakat yang sulit untuk mendapatkan air bersih untuk kepentingan sehari-hari, sehingga kami memfasilitasi masyarakat di Desa ini dengan membantu alat berat Ekskavator 1 unit untuk mengeruk tanah pada sumber mata air ini," ungkap Juliar kepada Bonepos.com, Senin siang, 12 Oktober 2015.

Lebih jauh, mantan Kapolres Tanah Toraja ini menjelaskan, bahwa sumber mata air yang sudah ada sejak lama ini, selanjutnya akan dibersihkan dan nantinya akan dijadikan sebagai sumur bersama, sehingga warga yang sebelumnya sulit mendapatkan air bersih, khususnya para petani untuk mengairi sawahnya, bisa teratasi dengan adanya sumber mata air tersebut.

Menurut salah seseorang warga yang juga termasuk sesepuh di Dusun I Kawerang Pawelloi, 75 tahun mengatakan bahwa sumber mata air tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Hanya saja sumber mata air itu sengaja tidak difungsikan karena kerap kali memakan korban jiwa.

"Yang menemukan mata air atau bubung kawerang ini 9 lapis dari keturanan saya dan mata air ini sengaja ditutup oleh para pendahulu karena mata air ini seringkali menelan korban jiwa. Namun saat ini mau tidak mau ini harus difungsikan, karena sumur warga semua sudah kering," ungkap Pawelloi.


Sumber.bonepos

Type above and press Enter to search.